.CO.ID – JAKARTA
PT Elnusa Tbk (
ELSA
PT Chevron Cepu Limited, sebuah perusahaan anak dari PT Pertamina Hulu Energi dan menjadi bagian dari Subholding Upstream Pertamina, baru-baru ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2024 pada hari Kamis tanggal 22 Mei, di Ruang Udaya, Gedung Graha Elnusa, Jakarta.
Pada pertemuan itu, para pemilik saham menyepakati berbagai kebijakan penting, salah satunya adalah penentuan dividen tunai senilai Rp 285,47 miliar. Angka ini mencerminkan 40% dari total laba bersih gabungan yang dimiliki oleh perusahaan induk.
Dividen per saham telah ditentukan menjadi Rp 39,11 per lembar, naik secara signifikan sebanyak 42% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Penyesuaian ini menunjukkan penghargaan perusahaan terhadap keyakinan dan dukungan dari semua stakeholder, serta menggambarkan performa finansial ELSA yang kuat di tahun 2024.
Menurut laporan keuangannya pada tahun 2024, ELSA menghasilkan laba bersih senilai Rp 713,67 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar 42% jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Peningkatan tersebut dipicu oleh kenaikan pendapatan sebesar 7%, mencapai angka Rp 13,39 triliun, bersamaan dengan perbaikan efisiensi operasional yang mengakibatkan margin EBITDA naik hingga 10,9%.
Performa yang menggembirakan itu didukung oleh sumbangan dari semua segmen usaha ELSA, yaitu layanan hilirisasi minyak dan gas terpadu, penjualan produk dan jasa distribusi serta logistik energi, dan juga layanan pendukung untuk sektor migas.
Corporate Secretary Elnusa, Frida Lidwina, mengatakan bahwa hasil dari RUPST tersebut menunjukkan komitmen perseroan dalam menerapkan taktik bisnis yang bertahan lama dan terus-menerus.
Dengan memperkuat rangkaian produk dan layanan, melakukan transformasi digital, mengatur keuangan dengan baik, serta mengeksplorasi peluang bisnis secara hati-hati, ELSA berhasil menyokong perkembangan jangka panjang yang stabil.
“Kenaikan dividennya ini pun menunjukkan keyakinan kita tentang potensi bisnis jangka panjang serta janji untuk tetap menghasilkan manfaat bagi semua pihak yang berkepentingan,” ungkap Frida melalui laporan publikasinya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis, 22 Mei.
Di samping itu, RUPST juga mendapatkan persetujuan atas berbagai poin utama lainnya seperti halnya pembaharuan laporan tahunan dan neraca keuangan pada tahun 2024, pemilihan tunjangan untuk periode 2024, penetapan kompensasi tahun 2025 bagi para petugas eksekutif dan dewan pengawas, selain dari penunjukkan firma akuntansi publik yang akan memeriksa catatan finansial dalam buku tahunan 2025.
Melalui pendekatan strategis serta manajemen korporasi yang kuat, ELSA semakin mengokohkan dirinya sebagai pemain utama dalam sektor layanan energi domestik yang sigap merespons perkembangan pasar dan bertekad untuk mendukung pertumbuhan usaha yang adil dan lestari.
Mengandalkan pondasi yang kuat, ELSA melihat tahun 2025 sebagai titik penting untuk meningkatkan pertumbuhan secara lebih agresif. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi layanan, memperkokoh kemampuan bisnis mereka, serta bertindak sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan energi di tanah air.