– Rumah Sakit Umum Daerah Bhakti Dharma Husada (RSUD BDH) memastikan telah memenuhi seluruh persyaratan layanan kemoterapi untuk pasien BPJS. Langkah itu menjadi jawaban atas keluhan ratusan pasien kanker yang selama ini harus dirujuk ke rumah sakit lain akibat belum tersedianya layanan tersebut.
Plt Direktur RSUD BDH dr. Arif Setiawan, M.Kes. menegaskan proses pemenuhan syarat telah dijalankan sesuai dengan ketentuan dari BPJS Kesehatan. Mulai dari kesiapan sumber daya manusia, sarana alat kesehatan, ketersediaan obat, hingga dokumen administrasi sudah disiapkan. “Kami pastikan semua sudah sesuai standar,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu (2/7).
Tak hanya itu, rumah sakit milik Pemkot Surabaya itu juga telah menyesuaikan jadwal dokter spesialis onkologi sebagai bagian dari evaluasi teknis dari BPJS, termasuk penyesuaian jadwal praktik dokter sudah ditindaklanjuti bulan ini.
Sebelumnya, pihak BPJS Kesehatan menyebutkan bahwa proses approval kerja sama layanan kemoterapi di RSUD BDH ditargetkan bisa rampung bulan ini. Menanggapi hal tersebut, Arif menyambut positif dan berharap layanan segera dapat dibuka. “Kami bersyukur. Ini jadi kabar baik bagi warga Surabaya barat yang sudah lama menunggu,” lanjutnya.
Arif mengungkapkan, selama ini banyak pasien kanker yang menyampaikan keluhan karena harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapat layanan kemoterapi di rumah sakit lain. “Banyak yang mengeluh, terutama soal jarak, biaya transportasi, dan waktu tempuh yang panjang. Hal itu berpengaruh terhadap kepatuhan pasien menjalani terapi,” ucapnya.
Menariknya, tak hanya pasien dari Surabaya barat yang menanti layanan tersebut. Letak RSUD BDH yang berada di perbatasan Surabaya–Gresik juga menjadikannya rujukan potensial bagi warga luar kota. Banyak pasien dari Gresik yang secara lokasi lebih dekat ke BDH. Layanan tersebut menjadi solusi bagi pasien di perbatasan.
Dengan pemenuhan semua persyaratan teknis, administrasi, dan SDM, BDH kini tinggal menunggu proses akhir dari BPJS. “Begitu kerja sama disahkan, kami siap langsung operasional. Tidak perlu persiapan tambahan. Semua sudah kami lakukan sejak awal,” tegas Arif.
Layanan kemoterapi BPJS di RSUD BDH diharapkan menjadi penopang penting dalam layanan kanker komprehensif di wilayah barat Surabaya dan sekitarnya. “Ini bukan hanya tentang fasilitas, tapi soal akses yang lebih adil dan terjangkau untuk pasien,” jelasnya.
(omy)