Penanganan Kemacetan di Jalan Margonda, Depok Mulai Diambil Langkah Konkret
Kemacetan yang terjadi setiap hari di kawasan Jalan Margonda, khususnya di Simpang Juanda-Margonda dan Exit Tol Margonda, menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Untuk mengatasi masalah tersebut, pihak berwenang telah merancang pembangunan flyover yang akan dikerjakan pada tahun 2026 mendatang.
Flyover ini dirancang sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di area tersebut. Rencana pembangunan ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti. Tim tersebut juga melibatkan beberapa instansi seperti Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda), Dinas Perhubungan Kota Depok, perwakilan Balai Jalan, serta Satuan Kerja Jalan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Proses Perencanaan yang Komprehensif
Sebelum memulai proyek, pihak terkait telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang akan dibangun flyover. Menurut Citra, proses ini dilakukan bersama dengan tim dari pemerintah pusat dan kota. “Sudah kami cek lokasi bersama tim dari pemerintah pusat dan kota untuk rencana pembangunan flyover Margonda,” ujarnya.
Pembangunan flyover masih dalam tahap perencanaan, termasuk feasibility study (FS) atau uji kelayakan. Bantuan pendanaan untuk FS ini berasal dari PT SMI melalui donor keuangan dari Jerman. Sementara itu, biaya pembangunan secara keseluruhan direncanakan berasal dari pinjaman daerah yang bekerja sama antara Pemkot Depok dan PT SMI.
Menurut informasi yang diberikan, total anggaran yang diperlukan sekitar Rp250 miliar. Flyover yang akan dibangun sepanjang 460 meter ini akan berjalan dua arah menggunakan jalur cepat. Jalur satu arah akan dibangun dari Jalan Ir. Juanda menuju Jalan Margonda sepanjang 300 meter.
Tujuan Utama Membangun Flyover
Tujuan utama dari pembangunan flyover adalah untuk mengurangi kemacetan di Jalan Margonda, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari, serta saat akhir pekan. Citra menjelaskan bahwa flyover ini akan membantu mengalirkan lalu lintas lebih efisien, sehingga mengurangi beban di jalan-jalan utama di sekitar kawasan tersebut.
Selain itu, Pemkot Depok terus menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat karena Jalan Margonda termasuk dalam ruas jalan nasional dan kota. “Tahapannya kami sudah rapat, sudah permohonan ke Kemendagri, BAPPENAS, Kementerian Keuangan dan Kementerian PU. Sekarang ini crosscheck lapangan untuk proses selanjutnya, apakah PT SMI mengacc atau tidak gitu,” tambahnya.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Meski langkah awal telah dilakukan, proses pembangunan flyover masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk perizinan, pengadaan lahan, dan koordinasi antarinstansi. Namun, Pemkot Depok tetap optimis bahwa proyek ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Dengan adanya flyover, diharapkan lalu lintas di kawasan Jalan Margonda akan lebih lancar, sehingga meningkatkan kualitas hidup warga dan menunjang pertumbuhan ekonomi kota.
