Ridwan Kamil Terjerum ke Dugaan Korupsi BJB: Menjabat Sebagai Komisaris Sambil Memimpin Jawa Barat

Ridwan Kamil Terjerum ke Dugaan Korupsi BJB: Menjabat Sebagai Komisaris Sambil Memimpin Jawa Barat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan adanya hubungan antara Ridwan Kamil (RK) dengan kasus diduga penyuapan terkait tender iklan di Bank BJB atau PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebutkan bahwa RK berperan sebagai komisaris di BJB ketika dirinya masih menempati posisi sebagai Gubernur Jawa Barat.

“Setiap kepala daerah tingkat pertama memiliki sebuah bank. Lalu, sang gubernur akan menjabat sebagai komisarinya di sana,” jelas Asep kepada para jurnalis pada hari Selasa (22/4).

Berangkat dari poin tersebut, Asep mengatakan bahwa sebagai komisaris, RK harusnya memperhatikan semua kegiatan di bank tersebut. Inilah yang nantinya akan diteliti lebih lanjut oleh institusi anti-korupsi terkait kasusRK ini.

“Apa benar dengan kesadaran penuh atau justru tanpa pengetahuan sama sekali. Hal ini nantinya akan dijelaskan melalui pernyataan-pernyataan,” ucapnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mengidentifikasi lima individu sebagai tersangka dalam skandal suap terkait dengan proses pembelian iklan di Bank BJB. Mereka adalah Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi dan juga Pejabat Pembuat Komitmen serta Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto.

Selanjutnya, pemilik agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri yang bernama Ikin Asikin Dulmanan, sang pemimpin dari BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress yakni Suhendrik, bersama dengan pemegang Cipta Karya Sukses Bersama yaitu Sophan Jaya Kusuma.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com