Jakarta – Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, menyatakan bahwa rencana bakal calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, untuk bertemu dengan The Jakmania sangat bergantung pada keputusan klub Persija. Diky menegaskan bahwa Ridwan Kamil harus terlebih dahulu menemui pihak Persija sebelum bertemu dengan kelompok suporter mereka, The Jakmania.
Menurut Diky, The Jakmania selalu berfokus pada Persija dan akan mengikuti arahan dari klub tersebut. “Secara prinsip, The Jakmania fokus ke Persija. Jadi, kami akan mengikuti apa kata Persija,” ujar Diky.
Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, mengungkapkan bahwa ia masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan The Jakmania. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengurus segala aspek yang berkaitan dengan budaya olahraga di Jakarta, termasuk Persija dan The Jakmania. Namun, Kang Emil menekankan bahwa ia tidak ingin membawa isu sepak bola ke ranah politik.
“Saya ingin memastikan bahwa semua aspek, termasuk budaya olahraga Jakarta yang meliputi Persija dan The Jakmania, terurus dengan baik. Namun, saya tidak ingin isu sepak bola ini dibawa ke ranah politik,” kata Kang Emil.
Sebelumnya, Kang Emil telah menyatakan niatnya untuk bertemu dengan pengurus kelompok suporter Persija, The Jakmania. Selain itu, ia juga berencana untuk segera mengubah domisili Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari Bandung ke Jakarta sebagai bagian dari persiapannya untuk Pilkada DKI Jakarta.
Selama ini, hubungan antara The Jakmania dan pendukung setia Persib Bandung, Bobotoh, sering kali diwarnai konflik, terutama setelah pertandingan. Ridwan Kamil sendiri dikenal sebagai seorang Bobotoh, identitas yang melekat pada dirinya dan dianggap sebagai salah satu penghalang dukungan suara baginya di Pilkada Jakarta.
Dengan rencana pertemuan ini, banyak pihak berharap agar hubungan antara The Jakmania dan Bobotoh dapat membaik dan tidak lagi diwarnai konflik. Selain itu, pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi Kang Emil untuk mendapatkan dukungan dari para suporter Persija dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.