news  

Rezeki Tak Terkalahkan: Enam Weton Sinaroja yang Beruntung dan Kaya

Rezeki Tak Terkalahkan: Enam Weton Sinaroja yang Beruntung dan Kaya

Weton Istimewa yang Dinaungi Watak Mantri Sinaroja dalam Primbon Jawa

Dalam tradisi kepercayaan masyarakat Jawa, weton kelahiran bukan hanya sekadar penanda waktu lahir seseorang. Weton juga dianggap sebagai peta spiritual yang memengaruhi nasib, kepribadian, hingga garis rezeki seseorang. Dari 35 kombinasi weton yang dikenal dalam primbon Jawa dan pawukon, hanya sedikit yang dipercaya memiliki takdir luar biasa dalam hal kemuliaan dan kelimpahan rezeki.

Salah satu watak istimewa yang menandai weton ini adalah Mantri Sinaroja. Menurut kepercayaan Jawa, watak ini menggambarkan seseorang yang akan hidup mulia, disegani, dan tidak pernah kekurangan rezeki. Berikut adalah enam weton yang secara khusus dinaungi oleh watak Mantri Sinaroja, yang diyakini memiliki karakteristik unik dan potensi besar dalam kehidupan.

1. Selasa Wage

Weton ini memiliki jumlah neptu 7 (Selasa 3 + Wage 4) dan dinaungi oleh Lintang Jong Sarat. Lintang ini melipatgandakan energi Mantri Sinaroja, menjadikan pemilik weton ini sebagai pekerja keras yang tidak memandang ringan atau beratnya tugas. Selain itu, weton ini juga dinaungi watak Waseso Segoro, yang berarti mereka gemar menolong orang lain, dengan rezeki seluas lautan. Gabungan dari tiga unsur ini membuat Selasa Wage menjadi salah satu weton dengan garis rezeki dan kemuliaan paling mengagumkan.

2. Sabtu Legi

Dengan jumlah neptu 14, Sabtu Legi berada di bawah pengaruh Lintang Begong yang memperkuat karakter pemimpin dan wibawa mereka. Pemilik weton ini seperti satria sejati—berani, berjiwa besar, tapi juga penuh empati. Meski menyukai kemewahan, mereka dikenal berhati-hati dalam keuangan. Mereka juga memiliki watak Bumi Ketak, yaitu pribadi pekerja keras yang tahan banting. Kombinasi watak tersebut membuat mereka dihormati dalam masyarakat dan sangat potensial meraih kemuliaan hidup.

3. Rabu Pon

Weton ini juga memiliki jumlah neptu 14, sama seperti Sabtu Legi, dan dinaungi oleh Lintang Lumbung, simbol kemakmuran dan keberlimpahan. Rabu Pon dikenal memiliki pemikiran bersih, sopan santun tinggi, dan cekatan dalam bertindak. Rezeki mereka diprediksi tidak pernah putus, apalagi jika terus diiringi usaha yang konsisten. Watak Bumi Kapetak yang melekat pada weton ini menunjukkan daya tahan luar biasa dalam menghadapi rintangan hidup, menjadikannya sebagai pemimpin yang disegani dan pengusaha sukses.

4. Minggu Kliwon

Dengan jumlah neptu 13, Minggu Kliwon dipengaruhi oleh Lintang Lawean—bintang yang menjadikan mereka punya bakat dagang dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Meski hidupnya mungkin tidak selalu mulus, pengalaman dan keteguhan mereka menjadi bekal penting untuk sukses di masa depan. Weton ini juga dinaungi Kuning Lintang, yang memperkuat daya tarik serta karakter mandiri mereka. Asalkan menjauh dari sifat spekulatif berlebihan, Minggu Kliwon akan menikmati rezeki dan kemuliaan yang stabil.

5. Kamis Pahing

Kamis Pahing memiliki neptu 17, salah satu yang tertinggi dalam kombinasi weton. Weton ini dinaungi oleh Lintang Salah Ugu, yang menciptakan karakter dermawan, pekerja keras, dan bercita-cita tinggi. Mereka juga memiliki watak Kuning Budi, yang mencerminkan kepedulian terhadap orang lain meski kadang terlalu mudah percaya. Namun justru kebaikan hati ini yang mengantar mereka pada rezeki yang terus mengalir dan kemuliaan dalam kehidupan sosial maupun karier.

6. Jumat Pahing

Neptu 15 pada Jumat Pahing didampingi oleh Lintang Bubu Bolong, yang dikenal membawa karakter santun, berwibawa, tapi sedikit pemalu. Mereka cepat mendapat rezeki, meski harus lebih bijak dalam mengelolanya. Dengan watak Kuning Srengenge (matahari), mereka menjadi pribadi yang menyinari orang lain dan memberi manfaat besar dalam lingkungan. Selain itu, watak Tunggak Semi yang menyertai mereka membuat rezekinya tak pernah habis meski terus digunakan, selalu ada pengganti yang datang secara tak terduga.

Enam weton yang dinaungi watak Mantri Sinaroja dalam Primbon Jawa ini diyakini sebagai pribadi istimewa yang memiliki kombinasi antara kemuliaan dan kelimpahan rezeki tiada tanding. Meski semua ini bersifat ramalan, masyarakat Jawa tetap memakainya sebagai bahan refleksi dan motivasi hidup. Pada akhirnya, nasib dan keberhasilan tetap sangat ditentukan oleh kerja keras, kebijaksanaan dalam bertindak, serta restu dari Yang Maha Kuasa. Memahami weton bukanlah tentang takdir yang tak bisa diubah, melainkan jendela untuk mengenal potensi diri dan memperbaiki arah hidup ke depan.