RUBLIK DEPOK – Film Rangga & Cintaberhasil menghidupkan kembali cerita legendarisAda Apa dengan Cinta?(AADC) dengan sentuhan segar yang cukup menjanjikan. Dibintangi oleh Riri Riza, film ini terasa serius dan penuh kasih dari proses penulisan skrip hingga pemilihan pemeran, sekaligus menjaga inti kenangan masa 2000-an.
Ketiaan Cerita dengan Sedikit Perubahan
Mira Lesmana dan Titien Wattimena, sebagai penulis naskah, tetap mempertahankan berbagai elemen cerita AADC, termasuk urutan adegan yang hampir serupa. Namun, Riri Riza memberikan nuansa baru, seperti menyesuaikan adegan Alya versi Jasmine Nadya yang lebih aman secara emosional, tanpa kehilangan intensitas dramatisnya. Meskipun terdapat perubahan adegan ikonis di bandara, hal ini dapat dimengerti karena penyesuaian konteks zaman dan karakter Rangga yang berbeda.
Pemeran Muda yang Menjanjikan
Pemilihan Rangga dan Cinta menjadi salah satu keunggulan dari film ini. El Putra Sarira memerankan Rangga dengan nuansa yang lebih realistis dibanding versi Nicholas Saputra, mampu menampilkan lapisan karakter yang kuat serta chemistry yang baik dengan Cinta. Leya Princy juga berhasil memainkan peran Cinta yang menyenangkan untuk ditonton. Para pemeran pendukung seperti Jasmine Nadya, Daniella Tumiwa, Kyandra Sembel, Katyana Mawira, Rafly Altama, hingga Rafi Sudirman membuktikan bahwa pemilihan aktor oleh Miles Films tepat. Khususnya, Jasmine Nadya mampu menciptakan kesan mendalam yang mengingatkan pada Ladya Cheryl di AADC.
Aspek Musik dan Alur Cerita
Meskipun memiliki banyak keunggulan, film ini menghadapi tantangan dalam aspek musikal. Beberapa adegan musik justru terasa mengganggu alur cerita, hanya beberapa momen seperti lagu pembuka dan duet romantis Rangga-Cinta yang mampu menciptakan suasana yang menarik. Selain itu, peralihan antar adegan sesekali terasa kurang lancar, berbeda dengan versi pertama AADC yang alur ceritanya mulus hingga akhir.
Kemungkinan Alam Rangga dan Cinta
Film ini memberi kesempatan untuk menjelajahi lebih jauh, seperti kisah Milly dan Mamet atau persahabatan Geng Cinta, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam episode berikutnya. Miles Films memiliki peluang besar untuk memaksimalkan bakat para pemain muda dan menciptakan dunia yang lebih luas.Rangga & Cintayang lebih makmur di masa depan.
Secara keseluruhan, Rangga & Cintamerupakan karya rebirth yang menggemaskan, tetap menarik berkat karakter baru, serta memberikan rasa nostalgia terhadap AADC meskipun beberapa aspek musikal dan alur cerita masih memerlukan perbaikan. Film ini membuktikan bahwa legenda tidak selalu perlu diulang, tetapi bisa dihidupkan kembali dengan penuh kasih dan ketulusan.