Restoran Seniman di Jateng, Rahasia Kuliner Tersembunyi 9 Menit dari Balai Kota

Angkringan Omahe Whawin, Destinasi Kuliner Unik di Kota Solo

Kota Solo, Jawa Tengah, dikenal sebagai kota yang kaya akan budaya dan kuliner. Salah satu daya tarik utamanya adalah wedangan atau angkringan, yang serupa dengan tempat serupa di Yogyakarta. Di tengah keramaian kota ini, terdapat sebuah angkringan yang menawarkan konsep unik dan pengalaman makan yang berbeda dari yang biasa ditemui.

Nama angkringan tersebut adalah Angkringan Omahe Whawin. Lokasinya berada di Jalan Kelud Selatan no.42, Jl. Nayu Utara Kelurahan No.Rt 01/05, Joglo, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Jaraknya cukup dekat dengan pusat kota Solo. Dari Balai Kota Solo, hanya membutuhkan sekitar 3,3 km atau sekitar 9 menit menggunakan sepeda motor.

Angkringan ini memiliki latar belakang yang menarik. Warung makan milik artis Djoko Suprihanto yang lebih dikenal dengan nama Whawin Laura ini kini menjadi salah satu destinasi kuliner yang diminati oleh banyak kalangan. Terlebih lagi, angkringan ini dianggap sebagai hidden gem karena menyajikan hidangan khas Nusantara dengan sentuhan khas Bali yang membuat selera makan semakin menggugah.

Awal Mula dan Perjalanan Angkringan Omahe Whawin

Awalnya, Angkringan Omahe Whawin hanyalah tempat berkumpul para seniman dan seniwati. Menurut Whawin Laura, keberadaannya dimulai dari dorongan teman-temannya untuk mulai menjual makanan murah sejak tahun 2015. Tujuannya adalah untuk menyambut tamu-tamu yang datang bersama keluarga dan teman-teman.

Keunikan dari angkringan ini tidak hanya terletak pada hidangan, tetapi juga pada atmosfernya yang kental dengan nuansa Bali. Rumah dengan konsep alami ini dipenuhi dengan sentuhan khas Bali, sehingga membuat pengunjung merasa seperti berada di Ubud, kota yang terkenal dengan budaya dan seni. Whawin Laura sendiri menggunakan tagline “Ubud Balinya Kota Solo” untuk menunjukkan ciri khas tempat ini.

Pengunjung dari Berbagai Kalangan dan Daerah

Angkringan Omahe Whawin telah menarik perhatian berbagai kalangan, baik dari kalangan pejabat, artis, hingga tokoh masyarakat. Beberapa nama besar seperti Cak Precil dan Soimah pernah berkunjung dan menikmati sajian yang disajikan. Tidak hanya itu, pengunjung dari luar daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, bahkan Kalimantan juga sering datang untuk mencoba suasana dan cita rasa khas yang ditawarkan.

Beberapa menu favorit yang sering dicoba oleh pengunjung antara lain Garang Asem, hidangan yang dimasak langsung di atas kuali dan disajikan bersama kualinya. Penyajian ini memberikan pengalaman makan yang autentik dan berbeda dari yang biasa ditemui. Selain itu, sundukan, mi goreng khas angkringan, dan masakan khas Semarang seperti mangut juga menjadi primadona di kalangan pengunjung.

Informasi Penting

Jika Anda ingin berkunjung ke Angkringan Omahe Whawin, berikut beberapa informasi penting:

• Jam buka: 10.00-23.00 WIB
• Parkir motor: Bisa masuk melalui depan pintu gapura
• Parkir mobil: Bisa masuk di seberang (depan gang)

Angkringan ini bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga menjadi tempat yang cocok untuk berkumpul, menikmati suasana khas Bali, serta mencoba hidangan yang unik dan lezat. Bagi yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda, Angkringan Omahe Whawin adalah pilihan yang sangat menarik.