, JAKARTA – Mantan Presiden Republik Indonesia,
Joko Widodo
Turut menyampaikan pendapat mengenai pertemuan yang terjadi antara Prabowo Subianto dan Megawati.
Menurut laporan yang diterima dari Antaranews, Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menganggap bahwa pertemuan santai antara Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada hari Senin tanggal 7 April pukul malam, di Jakarta, merupakan hal yang sangat positif.
Menurut dia, pertemuan itu akan menguntungkan untuk kesejahteraan negeri ini.
“Kedatangan Bapak Prabowo bersama Ibu Mega berjalan dengan lancar demi kemaslahatan bangsa. Apabila mereka dapat bertemu secara langsung tentunya akan lebih menguntungkan daripada tidak bertemu sama sekali,” ujar Jokowi di tempat tinggalnya, di Solo, Jawa Tengah, pada hari Selasa.
Ia menyebutkan bahwa kunjungan ke tokoh-tokoh nasional penting bagi perdamaian di Indonesia.
“Kondisi ini masih di masa Lebaran, pertemuan silaturahmi antara pemimpin dan tokoh-tokohnya berlangsung dengan harmonis,” kata Jokowi saat itu sambil menyambut silaturahmi dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Serupa dengan hal tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat memerlukan atmosfer yang damai dan stabil agar kegiatan dialog antara para pemimpin nasional menjadi penting untuk dijalankan.
“Bahkan apa yang sudah disampaikan oleh Pak Prabowo mendapat penghargaan dari kami, seperti halnya dengan Ibu Megawati. Baik itu kepada Pak Prabowo maupun Pak Jokowi dan juga Pak SBY; semuanya ditangani secara setara,” ungkap Bahlil.
Dia menginginkan kondisi Negara Indonesia menjadi lebih baik.
Bahlil mengatakan bahwa kita perlu bersatu dalam membangun negeri.
Sekarang ini, mantan Presiden Prabowo Subianto telah berkunjung ke rumah Presiden kelima Megawati Soekarnoputri yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jakarta pada hari Senin tanggal 7 April kemarin di waktu malam.
Dalam pertemuan pribadi tersebut, Prabowo dan Megawati bertemu untuk silaturahmi dan mendiskusikan situasi di kancah global.