.PRMN
– Kembali terdengar wacana tentang Provinsi Bogor Raya dalam konteks perbedaan pengembangan daerah di Jawa Barat.
Konsep yang bermula lebih dari sepuluh tahun silam saat ini mulai menarik perhatian lagi, terlebih setelah beberapa pemimpin dan pejabat pemerintah lokal mengemukakan pentingnya memindahkan wewenang serta kesetaraan dalam hal keuangan di wilayah bagian selatan dan timur Jawa Barat.
Pada proposal terkini, ada 8 daerah pemerintahan yang dikatakan siap untuk ikut serta bila Provinsi Bogor Raya resmi dibentuk. Nama-nama penting antara lain adalah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, sampai dengan Depokâwilayah-wilayah tersebut telah lama memberikan kontribusi signifikan pada ekonomi lokal tetapi mengeluh bahwa mereka belum cukup diperhatikan dalam hal pengembangan infrastruktur.
Berikut Ini Area yang Direkomendasikan untuk Bergabung dengan Provinsi Bogor Raya
Berdasarkan data dari beberapa diskusi komunitas dan masukan DPRD, daftar dibawah ini mencakup delapan kawasan yang diajukan untuk menjadi sebagian dari Provinsi Bogor Raya:
1. Kota Bogor
2. Kabupaten Bogor
3. Kota Depok
4. Kabupaten Cianjur
5. Kota Sukabumi
Daerah-daerah tersebut dipandang mempunyai ciri-ciri geografis, perubahan penduduk, serta fokus pengembangan yang unik dibandingkan dengan daerah di utara atau tengah Jawa Barat yang lebih dekat ke kota Bandung.
Mengapa Pemekaran Diperlukan?
1. Kesenjangan dalam Pembangunan dan Pelayanan Publik
Sampai saat ini, berbagai daerah di bagian selatan dan barat daya Jawa Barat sering kali merengegut perihal pengembangan yang terpusat pada area Kota Bandung Besar. Kondisi tersebut telah mendorong ketidakseimbangan dalam hal infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, bahkan sarana pemerintahannya.
2. Muatan Propinsi Jawa Barat Sudah Terlampau Berat
Dengan populasi mencapai hampir 50 juta jiwa, Jawa Barat menjadi provinsi dengan beban pemerintahan paling berat di Indonesia. Akibatnya, pemerataan anggaran dan layanan publik menjadi kurang optimal.
3. Kecenderungan untuk Bergerak Secara Luas ditambah dengan Dampak Perkotaan yang Mencubit
Wilayah seperti Bogor, Depok, dan Sukabumi kini menjadi penyangga utama bagi DKI Jakarta, mengalami lonjakan populasi dan beban transportasi yang tinggi. Pemekaran dianggap sebagai jalan keluar untuk mempercepat pembangunan kawasan ini secara mandiri.
Sukabumi dalam Peta Bogor Raya: Siapkah Berpisah dari Bandung?
Masuknya Kota dan Kabupaten Sukabumi dalam usulan Provinsi Bogor Raya menciptakan dinamika menarik. Secara kultural dan sejarah, Sukabumi memiliki kedekatan administratif dengan Bandung. Namun dari sisi ekonomi, topografi, dan pola konektivitas, Sukabumi lebih erat terhubung dengan Bogor dan Cianjur.
Sejumlah tokoh di Sukabumi menyambut baik ide tersebut, berharap hal itu bisa meningkatkan hubungan antara wilayah-wilayah seperti rute Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) serta mengakselerasi pembangunan area pariwisata bagian selatan Jawa Barat.
Akan tetapi, beberapa pihak juga menegaskan pentingnya memastikan bahwa pembagian wilayah ini tidak meninggalkan warisan budaya dan sistem nilai lokal yang telah berkembang selama bertahun-tahun.
Dukungan dan Tantangan Politik
dukungan untuk mendirikan Provinsi Bogor Raya sudah dinyatakan oleh beberapa anggota legislatif, pejabat lokal, serta organisasi masyarakat sipil. Akan tetapi, hambatan utama yang dihadapi pada saat ini adalah:
Moratorium Pusat untuk Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberlakukan pemerintah pusat mulai tahun 2014
Biaya untuk mendirikan provinsi baru terbilang sangat tinggi. (Nayla)