, Jakarta – Rektor Universitas Indonesia(UI) Heri Hermansyah mengatakan bahwa biaya kuliah tunggal atau UKT mahasiswa reguler bisa menjadi gratis jika aset-aset UI dapat dikembangkan dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 700 miliar.
“Jika kita mampu menghasilkan pendapatan dari aset-aset yang ada, maka dengan dana sebesar Rp 700 miliar, pasti bisa membuat UKT mahasiswa reguler menjadi gratis,” ujar Heri Hermansyah di Felfest UI, Depok, Minggu, 27 Juli 2025.
Heri mengatakan, UI memiliki sekitar 320 hektare lahan di Depok. Hal ini belum termasuk aset lain yang berada di Jakarta, seperti Salemba, Ciputat, dan Otista.
“UI memiliki aset strategis yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pendanaan pendidikan tinggi tanpa memberatkan mahasiswa,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurutnya, UI berencana mengembangkan area yang mencakup pembukaan jalan tol hingga kawasan komersial. Ia menyebutkan terdapat lahan sepanjang dua kilometer yang langsung menghadap ke jalan tol yang direncanakan akan dijadikan sebagai kawasan komersial, seperti SCBD, di Jakarta Selatan.
UI sedang mengajukan permohonan kepada Kementerian Pekerjaan Umum agar dapat membuka akses langsung dari jalan tol lingkar selatan menuju kawasan kampus dan rumah sakit UI.
“Tidak ada lahan masyarakat yang terkena dampak karena seluruhnya termasuk aset milik UI. Saat ini kami sedang mengajukan izin kepada Kementerian PU untuk membuka gerbang tol dari sisi selatan masuk ke kampus dan rumah sakit,” jelasnya.
Selain aset-aset fisik tersebut, UI juga memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Saat ini terdapat 700 profesor dari berbagai bidang studi serta ribuan lulusan doktor. Heri menyatakan bahwa jika semua hal ini dimanfaatkan secara optimal, maka akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa.
