Laporan Jurnalis, Fauzi Alamsyah
, JAKARTA
– Grup rock alternatif dari Indonesia, Redsix, meluncurkan karyanya yang baru dengan nama “Lapse”.
Single ini melambangkan fase kedua dari petualangan mereka di mini album berjudul Part II // Execute.
Terlepas dari payung label RedRose Records, karier RedSix di dunia musik tanah air dimulai pada tahun 2017.
Terdiri dari Denny (vokal), Kevin (gitar), Wicak (gitar), dan Rizma (drum), grup musik RedSix yang terkenal dengan genre rock, sekarang menampilkan aspek baru dalam single mereka yang baru dirilis.
“Kekuatan bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah. Ambil waktu untuk melemahkan benteng pertahananmu, istirahatlah, dan izinkan diri merasakan apapun yang dibutuhkan supaya dapat pulih menjadi lebih tangguh lagi, dan yang paling penting adalah menjadi lebih bahagia,” ungkap anggota Redsix saat memberikan statement resmi kepada pers pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025.
“Lapse” merupakan sebuah lagu yang membicarakan keberanian untuk mengambil waktu istirahat sebentar. Memikirkannya kembali terhadap hal-hal yang sudah dilaluinya selama proses berjuang.
Mengenakan gaun rock alternatif emo, lagu tersebut menghadirkan perasaan emosi melalui suara vokalisnya.
“Lapse” terpilih menjadi single kedua berkat penampilannya yang memberikan keseimbangan sempurna pada suasana seluruh EP.
Selain itu, lagu ini merupakan kelanjutan dari single terdahulu yaitu Peregrine. Bila Peregrine mengajukan pertanyaan “Apa jadinya kalau aku menyerah?”, maka “Lapse” memberikan jawaban “Biarkan aku menyerah.”
“Menurut kami, ‘Lapse’ merupakan lagu dengan tingkat kerentanan tertinggi di album mini ini. Kepedihan tersebut tercermin lewat liriknya, penyeleksian nada vokal, serta penyusunan musik yang dibuat lebih sederhana agar emosi dapat tampil secara jelas,” demikian kata Redsix.
Redsix menginginkan “Lapse” dapat membuka jalan untuk pengalaman emosi baik bagi pendengar baru ataupun yang sudah setia.
Redsix saat ini telah merilis ‘Lapse’ yang tersedia di semua platform streaming digital.
