Berita  

Rayakan Maulid Nabi 1447H, 150 Anak Antusias Ikuti Lomba Mewarnai di Masjid Raya Makale Tana Toraja

Rayakan Maulid Nabi 1447H, 150 Anak Antusias Ikuti Lomba Mewarnai di Masjid Raya Makale Tana Toraja

, MAKALE– Merayakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kecamatan Makale, Tana Toraja, bekerja sama dengan PT Buana Paotere Wisata menyelenggarakan lomba mewarnai di Aula Masjid Raya Makale, Jalan Pongtiku, Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Jumat (5/8/2025).

Lomba ini mengusung tema “Akhlak Nabi Muhammad, Cahaya Kehidupan Modern”.

Acara ini telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah Tana Toraja serta kementerian Agama Tana Toraja.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Ketua PHBI serta Ketua Panitia, Teguh Catur Rianto, mengungkapkan bahwa lomba mewarnai diadakan sebagai sarana kreativitas anak-anak dalam masa digital.

“Lebih baik anak-anak menghabiskan waktu mereka dengan alat elektronik, kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka untuk bereksplorasi. Dengan mewarnai, mereka dapat mengekspresikan imajinasi sekaligus melatih ketekunan,” katanya dengan tegas.

Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari jenjang TK hingga SD. Mayoritas peserta datang dari Kecamatan Makale, tetapi ada juga yang hadir dari luar wilayah kecamatan tersebut.

Setiap peserta diberikan kesempatan selama 90 menit untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan usia mereka.

Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp 7 juta, seluruhnya didanai oleh PT Buana Paotere Wisata.

Pemenang akan diumumkan pada hari Minggu, 7 September 2025, bersamaan dengan puncak perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Makale, Tana Toraja.

Berdasarkan pengamatan Tribun Toraja, peserta hadir dengan penuh semangat menunjukkan warna yang menarik. Di sisi ruangan, para orang tua juga tampak antusias menyaksikan kegiatan tersebut, memberikan dukungan kepada anak-anak mereka.

Kondisi sebelum perayaan Maulid bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk menanamkan nilai persatuan, mengembangkan kreativitas anak-anak, serta mengajarkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad sejak dini.