Tren Penjualan LCGC di Semester Pertama 2025
Pasar mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) pada semester pertama tahun 2025 menunjukkan penurunan yang signifikan. Meskipun demikian, beberapa model masih mampu mempertahankan posisi teratas dalam penjualan.
Berdasarkan data wholesales dari pabrik ke dealer yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan LCGC pada bulan Juni 2025 hanya mencapai 7.762 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 9,17 persen dibandingkan dengan penjualan bulan sebelumnya yang mencapai 8.546 unit.
Selain penurunan bulanan, tren penurunan juga terjadi secara tahunan. Dalam periode Januari hingga Juni 2025, penjualan mobil di segmen LCGC tercatat sebanyak 64.063 unit. Angka ini lebih rendah sekitar 28,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang mencapai 89.643 unit.
Penurunan ini sejalan dengan tren yang sama di pasar otomotif nasional. Secara keseluruhan, total penjualan wholesales nasional dari Januari hingga Juni 2025 hanya mencapai 374.740 unit, turun sebesar 8,6 persen dibandingkan semester pertama tahun 2024.
Meski kondisi pasar masih melemah, beberapa model LCGC tetap menunjukkan dominasi dalam penjualan. Berikut adalah daftar model-model LCGC yang paling laris selama semester pertama 2025:
Daftar Model LCGC Terlaris
- Daihatsu Sigra: Menjadi model terlaris dengan penjualan sebesar 2.742 unit pada bulan Juni 2025. Secara kumulatif, Sigra telah membukukan 21.029 unit sepanjang enam bulan pertama tahun ini.
- Honda Brio: Mengikuti di posisi kedua dengan distribusi 2.201 unit pada Juni dan total penjualan 18.233 unit dari Januari hingga Juni.
- Toyota Calya: Menyusul dengan penjualan 1.662 unit di bulan Juni, serta akumulasi 14.359 unit sepanjang semester pertama.
- Daihatsu Ayla: Mencatatkan penjualan 747 unit pada Juni dan total 6.434 unit secara kumulatif.
- Toyota Agya: Menutup daftar dengan 410 unit pada Juni 2025, serta total penjualan 4.008 unit sejak awal tahun.
Perbandingan Penjualan Bulanan dan Kumulatif
Berikut adalah perbandingan penjualan mobil baru segmen LCGC berdasarkan data wholesales GAIKINDO periode Januari-Juni 2025:
| Model | Penjualan Juni 2025 | Penjualan Januari-Juni 2025 |
|——————–|———————|——————————|
| Daihatsu Sigra | 2.742 unit | 21.029 unit |
| Honda Brio | 2.201 unit | 18.233 unit |
| Toyota Calya | 1.662 unit | 14.359 unit |
| Daihatsu Ayla | 747 unit | 6.434 unit |
| Toyota Agya | 410 unit | 4.008 unit |
Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Pasar LCGC
Penurunan penjualan LCGC dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah daya beli masyarakat yang menurun. Hal ini juga memengaruhi permintaan terhadap mobil-mobil lainnya, termasuk mobil LMPV (Low Multi Purpose Vehicle). Namun, meskipun situasi pasar tidak begitu baik, beberapa model LCGC tetap mampu bertahan dan bahkan meningkatkan pangsa pasarnya.
Kondisi Pasar Otomotif Nasional
Secara keseluruhan, pasar otomotif nasional juga mengalami penurunan. Total penjualan wholesales nasional dari Januari hingga Juni 2025 hanya mencapai 374.740 unit. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 8,6 persen dibandingkan dengan semester pertama tahun 2024.
Meskipun ada tantangan di pasar, para produsen mobil tetap berupaya untuk meningkatkan daya saing mereka. Beberapa merek seperti Daihatsu dan Toyota terus berinovasi untuk menjaga minat konsumen terhadap mobil murah ramah lingkungan.