Rahasia Di Balik Penyebutan Istri oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Pesawat: Apakah Ada Konspirasi Politik?

Rahasia Di Balik Penyebutan Istri oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Pesawat: Apakah Ada Konspirasi Politik?



Peristiwa luarbiasaat mengejutkan terabadikan dalam rekaman video melibatkan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Kejadian tersebut tidak disenggol rekaman video secara kebetulan lalu menyebar luas di internet pada Selasa (27/5/2025).

Dimulai ketika Emmanuel Macron sampai di Vietnam pada Minggu (25/5/2025) malam.

Ketika akan turun dari pesawat, seorang tangan yang mengenakan blazer berwarna merah muda menyentuh wajah Emmanuel Macron.

Bukan mendarat dengan lembut tetapi malah tampak seperti mencubit atau menyentuh ringan presiden.

Siapakah orang yang berani mengeksekusi tindakan tersebut terhadap Presiden Emmanuel Macron?

Hanya istri lah yang mampu melakukannya.

Iya, tangan tersebut milik istrinya, Brigitte Macron.

Adegan itu berlangsung di depan kamera serta para pejabat Vietnam yang menyapa kedatangan mereka.

Macron, saat itu memakai pakaian berwarna biru dongker, tampaknya menekan pipi sambil masih tersenyum dan mengayunkan tangannya.

Sementara itu, Brigitte terlihat anggun dalam balutan blazer merah dan berdiri di belakang tanpa mengungkapkan emosi apapun.

Mereka berdua setelah itu turun dari anak tangga pesawat tanpa saling menggenggam tangan.


Video Viral, Netizen Berspekulasi

Video tersebut langsung menimbulkan spekulasi mengenai keadaan keluarga presiden dari Prancis itu.

Beberapa orang menganggap tindakan Brigitte itu seperti ekspresi kesalahan atau ketidaknyamanan personal.

Perselisihan dalam hubungan pun muncul, dan diperparah dengan cerita-cerita tentang konspirasi politik.

Tetapi kantor presidensi Istana dengan cepat menyampaikan penjelasan.


Istana Bersuara bersama Macron Berbicara

Menurut keterangan dari tim Presiden Macron seperti dikabarkan oleh Express UK, kejadian tersebut hanyalah sebuah saat tiba-tiba dipenuhi dengan lelucon dan keseruan.

“Itu bukan pertengkaran, hanya gurauan antara suami-istri. Tidak ada maksud negatif,” kata seorang pejabat.

Macron pada akhirnya angkat bicara. Dia mengungkapkan keprihatinannya melalui pernyataan terhadap Anadolu Agency tentang keributan yang timbul.

“Ia mengatakan bahwa mereka hanya bermain-main, tidak lebih atau kurang. Namun hal itu dijadikan besar seperti sedang terjadi krisis geopolitik,” katanya pada hari Selasa (27/5/2025).

Dia juga menyebutkan tentang aliran cepat dari informasi salah yang seringkali mencelakai namanya.

“Belakangan ini saya di tuduh mendistribusikan kokain, kemudian muncul rumor tentang affair dengan presiden Turki, dan kini dikatakan berkelahi dengan istrinya. Semua itu tidak tepat,” tegas Macron.

Macron mencurigai adanya pihak luar yang mengembangkan berita-berita tersebut.

“Agar dapat menyebarluaskan hal-hal tersebut, Rusia menjadi mitra strategis, sementara kelompok radikal di Prancis berperan sebagai agen efektif,” jelasnya.


Cerita Kasih Berwarna Macron dan Brigitte

Walaupun sering diperbincangkan tentang selisih umur mereka yang mencapai 24 tahun, Macron dan Brigitte masih terlihat sangat harmonis sejak berumahtangga pada tahun 2007.

Cerita mereka memang seperti kisah dalam sebuah roman, bermula saat Macron masih muda dan merupakan murid Brigitte di sekolah menengah atas.

Pada waktu tersebut, Brigitte telah berumahtangga dan memiliki tiga orang anak.

Tetapi biji cinta mulai tumbuh ketika keduanya bersama-sama menangani produksi sekolah tersebut.

Macron pernah dilarang oleh orangtuanya dan dipindahkan ke Paris agar terpisah dari Brigitte.

Tapi cinta mereka bertahan.

Setelah menghadapi berbagai kesulitan, Brigitte pada akhirnya secara sah menceraikan suami lama dan kemudian menikahi Macron.

Sejak saat itu, dia selalu setia menemani Macron dalam tiap gerakan politiknya.

(TribunNewsmaker/
TribunSumsel
/
Tribunnews
)

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com