Kekalahan Tunggal Putra Nomor Satu Dunia di Babak Pertama Japan Open 2025
Tokyo menjadi tempat di mana salah satu atlet bulu tangkis terbaik dunia mengalami kekalahan. Kunlavut Vitidsarn, tunggal putra nomor satu dunia asal Thailand, kalah dalam pertandingan babak pertama Japan Open 2025 Super 750. Pertandingan ini berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada hari Selasa (15/7) dan berakhir dengan skor 13-21, 19-21.
Kekalahan ini merupakan yang pertama kali bagi Vitidsarn dari tiga pertemuan yang pernah ia lakukan dengan lawannya, Weng Hong Yang dari Tiongkok. Meski sebelumnya sempat menunjukkan performa yang cukup baik, Vitidsarn tidak mampu mempertahankan momentumnya dalam pertandingan ini. Dengan durasi pertandingan selama satu jam, ia harus menerima kekalahan yang cukup mengejutkan.
Weng Hong Yang, yang saat ini berada di peringkat 13 dunia, berhasil melangkah ke babak 16 besar Japan Open 2025. Di babak selanjutnya, ia akan menghadapi Lin Chun Yi dari Taiwan. Lin Chun Yi sendiri berhasil melaju ke babak 16 besar setelah melewati pertandingan sengit melawan Lu Guang Zu dari Tiongkok. Skor akhir pertandingan tersebut adalah 21-11, 21-18.
Selain Weng Hong Yang dan Lin Chun Yi, beberapa atlet lain juga telah memastikan tempat mereka di babak 16 besar tunggal putra Japan Open 2025. Mereka antara lain:
- Chou Tien Chen (Taiwan)
- Koki Watanabe (Jepang)
- Kenta Nishimoto (Jepang)
- Chi Yu Jen (Taiwan)
- Alex Lanier (Prancis)
- Alwi Farhan (Indonesia)
Pertandingan di babak 16 besar akan semakin menarik karena diisi oleh atlet-atlet berkualitas dari berbagai negara. Setiap pertandingan dipastikan akan penuh dengan strategi dan ketegangan, terutama bagi para penggemar bulu tangkis yang menantikan pertunjukan kelas dunia.
Dengan kekalahan Vitidsarn, banyak yang memprediksi bahwa persaingan di Japan Open 2025 akan lebih ketat. Pemain-pemain dari Tiongkok dan Taiwan tampaknya menjadi ancaman utama, sementara atlet dari Jepang dan Prancis juga menunjukkan penampilan yang cukup mengesankan.
Bagi para penggemar, pertandingan di Japan Open 2025 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk menyaksikan bakat-bakat baru dan pengembangan teknik yang semakin canggih. Dengan partisipasi atlet dari berbagai belahan dunia, turnamen ini terus membuktikan posisinya sebagai salah satu even penting dalam kalender bulu tangkis internasional.