PSI Membuka Pendaftaran Calon Ketua Umum Mulai Hari Ini

PSI Membuka Pendaftaran Calon Ketua Umum Mulai Hari Ini





,


Jakarta


– Partai Solidaritas Indonesia atau
PSI
Menerima pendaftaran bakal ketua umum partai dimulai sejak hari ini, Selasa, 13 Mei 2025, pada pukul 09.00 WIB, di kantor Dewan Pimpinan Pusat PSI, Jakarta Pusat.

Proses pendaftaran direncanakan akan berjalan sampai tanggal 31 Mei 2025. “Inilah saat yang dinantikan! Pendaftaran untuk calon ketua umum PSI secara resmi dimulai,” begitu disebutkan dalam unggahan di akun Instagram resmi @psi_id, pada hari Selasa, 13 Mei 2025.

Juru Bicara PSI Wiryawan serta politikus PSI Francine Widjojo sudah memastikan bahwa proses penerimaan bakal calon ketua umum partai dimulai dari hari ini.

PSI menyatakan bahwa semua anggotanya berhak sama dalam proses pemilihan dan mencalonkan diri sebagai ketua umum. Proses pemungutan suara akan dijalankan secara online dengan menggunakan sistem perolehan elektronik atau yang dikenal juga dengan istilah e-voting.

Syarat tersendiri bagi yang ingin mendaftar sebagai calon ketua umum PSI adalah harus mendapatkan dukungan paling tidak dari lima Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di provinsi serta 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) di tingkatan kota/kabupaten.

PSI akan menyelenggarakan pemilihan umum terbuka guna menunjuk ketua umum baru secara langsung. Proses voting berlangsung dengan prinsip ‘satu anggota satu suara’.

Menurut PSI, pemilihan umum internal ini mencerminkan perubahan dalam dunia politik partai demi penyesuaian dengan perkembangan jaman, memenuhi harapan publik, khususnya generasi muda yang menginginkan pengaruh aktif dalam membentuk kebijakan partainya.

“Pemilihan Umum besar-besaran PSI merupakan tahap pertama mencapai ‘Partai Sangat Transparan,’ yaitu suatu partai yang benar-benar dikuasai oleh seluruh anggotanya dan tidak dikendalikan oleh keluarga atau elit tertentu,” demikian dijelaskan PSI dalam postingannya tanggal 5 Mei 2025 kemarin.

Sekarang, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menjelaskan bahwa pihaknya berencana melaksanakan Kongres Pertama di Solo, Jawa Tengah pada Juli 2025 nanti. Ia menuturkan bahwa partainya telah merancang rangkaian acara kongres tersebut dan salah satunya adalah penentuan ketua umum baru. “Semoga Allah bersedia. Kami hanya perlu ikuti saudara-saudara kita di Solo. Segala persiapan insyaallah sudah,” ungkap anak termuda dari Presiden nomor tujuh Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi, saat ditemui di Loji Gandrung Solo pada Jumat malam, tanggal 11 April 2025.

Kaesang juga menyampaikan bahwa dirinya berniat untuk maju sebagai ketua umum PSI selanjutnya. Dia menekankan bahwa setiap kader diperbolehkan untuk mencalonkan diri. “Iya (saya siap menjadi calon ketua umum PSI). Semua orang bisa,” ujarnya.

Pada September 2023, Kaesang mengambil alih posisi sebagai Ketua Umum (Ketum) PSI, hanya beberapa hari sejak ia bergabung sebagai anggota dari partai yang menggunakan lambang bunga mawar merah itu. Apabila aturan tentang pergantian kepengurusan disepakati untuk terjadi setiap lima tahun sekali layaknya mayoritas partai politik di Tanah Air, maka Kaesang diperkirakan bakal memegang jabatan ini sampai tahun 2028.

Akan tetapi, perubahan kepemimpinan di PSI berlangsung lebih cepat akibat klaim terkait implementasi sistem tersebut.
one man one vote
Yang mereka sampaikan melalui media sosial tersebut. Konsep ini berasal dari gagasan Jokowi untuk mendirikan Partai Super Terbuka atau Tbk yang diajukan bulan Maret kemarin. Saat itu, Jokowi menyebut bahwa dirinya sedang merencanakan pembentukan sebuah partai dengan sistem pemilihan ketua umum secara terbuka.

“Parpol yang benar-benar transparan dan sangat terbuka, di mana proses pemilihan ketua partainya akan dibuka untuk semua anggota. Ini adalah parpol kolektif,” ujar Jokowi saat berdialog dengan jurnalis di rumahnya di Sumber, Solo, Jateng, Rabu, 5 Maret 2025.

Di samping mendeskripsikan tujuan dibalik ide Partai Super Tbk, pada kesempatan itu Jokowi menyampaikan bahwa gagasan beliau telah diterima oleh PSI. Dia menunjuk partai yang diketuai anak keduanya, Kaesang, sebagai contoh karena mereka sudah menerapkan prinsip partai terbuka seperti yang ia usulkan. Dalam pandangan Jokowi, meskipun konsep ini serupa, namun ada beberapa penyesuaian kecil yang dilakukan oleh PSI.


Septia Ryanthie

bersumbang dalam penyusunan artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com