Proyeksi Transaksi Tabungan Emas Naik Hingga 10 Kali Lipat Pada Akhir April

Proyeksi Transaksi Tabungan Emas Naik Hingga 10 Kali Lipat Pada Akhir April

Kepala Eksekutif PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa proyeksi untuk pertumbuhan transaksi tabungan emas di perusahaan tersebut diperkirakan akan naik sampai 10 kali lebih tinggi pada akhir April 2025 dibanding dengan rata-rata transaksi harian yang tercatat sebelumnya.

“Di bulan April ini, volume perdagangan emas di pegadaian naik sampai 4 kali lebih banyak dibanding biasanya. Jumlah rata-ratanya mencapai Rp1,5 triliun,” demikian disampaikan Damar seperti dilansir dari
Antara
, Sabtu (20/4).

Dalam hal ini, Damar menyebutkan bahwa peningkatan tidak hanya terjadi pada sektor investasi emas dalam bentuk digital saja, tetapi juga pada transaksi pembelian emas fisik yang dilakukan melalui jaringan Gerai 24 milik Pegadaian di berbagai wilayah tanah air, khususnya di industri produksi dan perdagangan perhiasan emas.

Dari tanggal 8 sampai 13 April 2025, Galeri 24 berhasil mengekspos penjualan yang mencapai lebih dari 250 kilogram emas batangan serta melebihi 6 kilogram emas perhiasan.

  • Tanggapan Telkom Terkait Penggabungan XL Axiata dengan Smartfren
  • Produk dari Indonesia Terkena Pajak Impor AS Hingga 47%
  • Daftar Penawaran Indonesia bagi Amerika dalam Perundingan Terkait Bea Masuk

Dalam pandangan Damar, situasi tersebut timbul karena ketidakpastian ekonomi disebabkan oleh gangguan geopolitik serta naik turunnya harga barang-barang hasil produksi yang mengubah cara masyarakat Indonesia bertingkah laku, termasuk kebiasaan mereka dalam membelanjakan uang untuk investasi.

Emas pada umumnya dipandang sebagai alat investasi yang cenderung stabil walaupun situasi pasarnya tidak menentu. Di samping memiliki likuiditas yang tinggi, emas pun mampu melindungi diri dari dampak inflasi sehingga dapat mempertahankan nilai aset.

Menurut Damar, emas dianggap sebagai alat investasi yang paling aman saat ini, dengan perkiraan harga yang cenderung meningkat.

“Pegadaian menggunakan sistem 1:1 untuk jasa perdagangan emas. Apabila terdapat permintaan dari nasabah untuk mengajukan kredit atau menyimpan emas, perusahaan akan mempersiapkan stok emas dalam bentuk fisik sesuai dengan jumlah gram yang diproses,” kata Damar.

Pada hari Rabu (16/4), nilai emas melonjak dan mencapai level US$ 3.350 per troy ounce untuk kali pertamakali dalam sejarahnya. Kenaikan ini berlanjut bersamaan dengan ancaman tariff perdagangan yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Seperti halnya peningkatan harga secara global, harga emas di pasaran dalam negeri pun naik. Pada Hari Kamis (17/4), ketiganya yaitu produk logam mulia produksi Antam, UBS, serta Galeri24 memiliki kenaikan harga jual dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Harga emas Antam naik dari Rp 1.955.000 menjadi Rp 2.004.000 per gram. Harga emas Galeri24 meningkat dari Rp 1.894.000 hingga Rp 1.942.000 per gram. Di sisi lain, harga emas UBS bergerak dari Rp 1.927.000 ke Rp 1.965.000 per gram.

Sampai Minggu (20/4), ketiganya tetap mempertahankan harga penjualan yang tidak berubah dibandingkan dengan hari sebelumnya. Harga untuk emas tersebut adalah: Emas Antam senilai Rp2.034.000; Galeri24 diharga Rp1.964.000; serta UBS dipatok pada angka Rp1.993.000.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com