– Proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta–Cilacap dipastikan akan memberikan pengaruh terhadap beberapa desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Plt. Sekretaris Daerah Cilacap, Sadmoko Danardono. Ia mengungkapkan bahwa pemerintah daerah siap mendukung proyek strategis nasional tersebut, meskipun saat ini masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Menurutnya, proyek ini akan melewati empat kecamatan di wilayah Cilacap, yaitu Kesugihan, Maos, Sampang, dan Kroya. Ratusan desa di setiap kecamatan diperkirakan akan mengalami dampak langsung.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Di Kecamatan Kesugihan, desa-desa yang akan dilewati antara lain Dondong, Planjan, Karangjengkol, dan Kesugihan. Di sisi lain, kawasan Maos meliputi Karangrena, Klapagada, Maos Kidul, Maos Lor, Kalijaran, dan Mrenek.
Di Kecamatan Sampang, desa-desa yang terkena dampak meliputi Paketingan, Ketanggung, Nusajati, dan Paberasan. Sementara itu, di Kroya, proyek ini akan melewati dua desa, yaitu Mujur Lor dan Buntu.
Pemerintah Kabupaten Cilacap yakin bahwa kehadiran jalan tol ini akan mendorong perkembangan ekonomi setempat. Sadmoko mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Jalan Tol Yogyakarta–Cilacap adalah bagian dari proyek strategis nasional yang juga meliputi Jalan Tol Brebes–Purwokerto–Cilacap. Jalur ini akan terhubung dengan beberapa ruas tol lainnya seperti Gedebage–Tasik–Cilacap, Pejagan–Cilacap, serta Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.
Dengan panjang 121,75 kilometer dan nilai investasi mencapai Rp 38,47 triliun, jalan tol ini dibangun berdasarkan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Jalur tersebut diharapkan mampu mengurangi secara signifikan durasi perjalanan antara Yogyakarta dan Cilacap.