.PRMN
– Kembali timbul wacana tentang pembentukan provinsi baru di Kalimantan Tengah dengan ide pemecahan daerah menjadi Barito Raya dan Kotawaringin Raya sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Langkah ini tidak hanya berfokus pada aspek perubahan administrasi tetapi juga merupakan taktik terencana yang bertujuan untuk mendukung percepatan distribusi pengembangan serta peningkatan mutu kehidupan penduduk setempat, di mana area tersebut dikenal memiliki banyak cadangan sumber daya alami. Hasrat menciptakan otoritas publik yang lebih peka dan dekat kepada rakyat adalah dorongan utama dalam pertarungan lama ini.
Kedua daerah yang diusulkan sebagai provinsi baru ini menunjukkan karakteristik unik serta potensi signifikan yang dapat mendorong perkembangan. Misalnya saja Barito Raya, yang berada pada posisi geografis tepat di dekat Ibu Kota Negara (IKN). Hal tersebut menjadikannya area penting bagi pertumbuhan perekonomian nasional. Sedangkan Kotawaringin Raya sudah melamar secara formal kepada Kementerian Dalam Negeri sejak tahun 2021, mencerminkan tekad mereka dalam upaya maju sendiri dan sepenuhnya.
Terdapat harapan kuat terkait pendirian dua provinsi baru tersebut sebagai jawaban konkret untuk menyelesaikan ketimpangan pengembangan di Kalimantan Tengah. Kehadiran wilayah administratif tambahan itu dipercaya bisa memperbaiki penyebaran kemakmuran, meningkatkan efisiensi dalam layanan umum, serta memberi dorongan bagi pertumbuhan invesasi dan infrastruktur yang signifikan di antara komunitas yang sebelumnya merasa jarang mendapatkan perhatian.
Peluang serta Rencana di Belakang Terbentuknya Propinsi Baru
Barito Raya serta Kotawaringin Raya tak hanya merupakan istilah bagi pembagianadministrasi terbaru. Keduanya melambangkan dorongan dari penduduk Kalimantan Tengah untuk mencapai perkembangan dan kemajuan sendiri-sendiri. Dengan kelima kabupatennya yaitu Barito Timur, Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya, dan sebelumnya juga termasuk Barito Kuala (walaupun nantinya Barito Kuala memilih mundur), Barito Raya dikenali sebagai area berlimpah dengan potensi alam mulai dari hutan lebat, ladang tambang, sampai komoditas lokal lainnya. Lokasinya yang tidak jauh dari IKN membuat kedua wilayah ini memiliki posisi unggul dalam menjelma sebagai titik fokus peningkatan ekonomi di region Kalimantan.
Kotawaringin Raya, dari sudut pandangan berbeda, sudah menunjukkan kesetiaannya melalui pengajuan formal yang disampaikan ke pihak pusat sejak dini. Tindakan ini mencerminkan siapnya daerah itu dalam meraih peluang yang tersedia dan meningkatkan standar layanan masyarakat serta sarana prasarana pendukung perkembangan ekonomi. Dalam perspektif pakar perencanaan kebijakan, penciptaan DOB ini bisa membantu penyempurnaan manajemen administratif yang hingga saat ini dipandang sebagai tantangan akibat besarnya area geografis dan panjangnya jarak antar lokasi.
Tantangan serta Asa dalam Perselisihan tentang Pembentukan Daerah Baru
Walaupun dipenuhi dengan harapan, terbentuknya suatu provinsi baru pasti memiliki berbagai kendala. Penyempurnaan batas-batas administrasi contohnya, seperti pengunduran dirinya Kabupaten Barito Kuala dalam proses pemekaran, menggambarkan tingkat kesulitan politis dan sosial yang perlu ditangani. Di luar hal tersebut, persiapan tenaga kerja, dana permulaan, serta bantuan dari pemerintahan nasional juga merupakan elemen penting untuk memastikan keberhasilan pemekaran ini.
Tetapi, jika tahapan tersebut dijalankan dengan perencanaan yang baik serta kerjasama dari seluruh stakeholder, pelebaran wilayah Kalimantan Tengah bisa membawa halaman baru yang lebih cemerlang. Pembentukan provinsi baru itu sendiri bakal menguatkan distribusi pengembangan, meningkatkan ketersediaan fasilitas umum bagi warganya, dan menciptakan kesempatan investasi yang lebih besar lagi. Ini adalah momen tepat agar Kalimantan Tengah melihat masa depannya dengan pandangan positif dan energi segar dalam rangka perkembangan bersama. **(Lisyah)**
High School in 1949 en.wikipedia.org/wiki/Chuck_Feeney .