Proses pengujian DNA terhadap mantan Gubernur Jawa BaratRidwan Kamildan selebgram Lisa Mariana bersama putrinya, CA, mendapat perhatian masyarakat. Pengujian tersebut dilakukan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 7 Agustus 2025.
Lisa Marianahadir bersama anaknya dalam pengambilan sampel darah dan air liur. Menurut kuasa hukumnya, Bertua Hutapea, Lisa sempat menangis ketika melihat proses pengambilan darah anaknya. “Saat sampel darah diambil dari CA, CA menangis, dan Lisa meneteskan air mata serta menangis,” katanya.
Wakil hukum Lisa, Johnboy Nababan, mengatakan bahwa proses tes dilakukan tanpa menghubungkan Lisa dengan Ridwan Kamil karena mereka berada di lantai yang berbeda. Tes ini melibatkan tiga pihak, yaitu Lisa, CA, dan Ridwan Kamil.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Perselisihan ini dimulai dari laporan Ridwan Kamil pada April 2025 terkait dugaan pencemaran nama baik, setelah Lisa mengakui memiliki anak dari dirinya. Ridwan merasa pernyataan tersebut merusak reputasinya.
Apa Itu Tes DNA?
Menurut Cleveland Clinic, tes DNAatau pemeriksaan genetika, merupakan prosedur medis yang bertujuan untuk menemukan perubahan atau variasi dalam gen, kromosom, dan DNA seseorang. DNA merupakan bahan genetik yang menyimpan seluruh informasi biologis yang membentuk ciri-ciri fisik serta potensi kesehatan seseorang.
Uji ini bisa digunakan untuk:
- Memverifikasi hubungan darah, seperti uji kebapakan (paternity test)
- Mendeteksi penyakit genetik
- Mengevaluasi kemungkinan seseorang terkena penyakit tertentu
- Mengenali kemungkinan mewariskan gangguan genetik kepada anak
Jenis-Jenis Tes DNA
Berdasarkan sumber medis, terdapat berbagai jenis uji DNA, antara lain:
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
1. Tes Genetik Sederhana
Mengecek satu atau beberapa gen untuk mengidentifikasi perubahan yang mungkin memicu kondisi medis tertentu.
2. Tes Kromosom
Mengenali perubahan dalam struktur kromosom, seperti kehilangan sebagian kromosom (delesi) atau penambahan bagian tertentu dari kromosom.
3. Uji Genomik Berbasis Skala Besar
Menganalisis sebagian besar materi genetik seseorang guna mengidentifikasi gangguan yang sulit ditemukan melalui pengujian biasa.
4. Tes Ekspresi Gen
Mengevaluasi sejauh mana suatu gen berfungsi di dalam sel tubuh.
Proses Pengambilan Sampel
Pengujian DNA dapat dilakukan melalui berbagai metode, tetapi cara yang sering digunakan adalah:
- Pengambilan darah dilakukan dengan mengambil sampel dari pembuluh darah pasien.
- Usap mulut (saliva test), menggunakan kapas khusus untuk mengumpulkan sel dari bagian dalam mulut.
- Jaringan lain, seperti rambut atau kulit, bergantung pada kebutuhan pemeriksaan.
Sampel tersebut selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa. Para pakar akan mengecek urutan DNA dan membandingkan kesamaan pola genetik antara individu yang diuji.
Hasil pengujian DNA umumnya diklasifikasikan menjadi tiga kategori:
- Positif: mengindikasikan adanya kesesuaian genetik yang menunjukkan hubungan biologis atau keberadaan mutasi tertentu.
- Negatif: tidak ada kesesuaian atau mutasi yang ditemukan.
- Tidak jelas: ditemukan variasi gen yang dampaknya belum diketahui.
Tes DNA umumnya dilakukan untuk membuktikan hubungan darah antara dua atau lebih individu. Proses ini melibatkan pengambilan sampel biologis dari pihak-pihak yang terlibat. Jika hasil tes menunjukkan kesesuaian genetik dengan tingkat keakuratan di atas 99 persen, hal ini bisa menjadi bukti kuat adanya hubungan keluarga, seperti antara ayah dan anak. Sebaliknya, ketidakcocokan akan memperkuat klaim bahwa tidak ada hubungan darah.
Risiko fisik dalam pengujian DNA relatif rendah, terutama jika hanya mengambil sampel darah atau air liur. Namun, risiko emosional bisa sangat besar, khususnya jika hasilnya memicu perselisihan, seperti yang terjadi dalam kasus ini. Selain itu, biaya pengujian DNA berbeda-beda, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada metode dan laboratorium yang digunakan.
Hanin Marwahikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.