, JAKARTA — Perusahaan komponen otomotif, PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART) memperluas aktivitas usaha dalam pembuatantray fooduntuk memanfaatkan kesempatan yang ditawarkan oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pengadaan kegiatan usaha dilakukan dengan menambah KBLI 25992 Industri Peralatan Dapur dan Peralatan Meja dari Logam. KBLI ini mencakup bidang usaha pembuatan berbagai jenis alat dapur dan peralatan makan dari logam.
Maksud dan tujuan dari penambahan kegiatan usaha tersebut adalah meningkatkan kapasitas produksi dalam pembuatantray fooduntuk mendukung program MBG yang diusung oleh pemerintah Republik Indonesia saat ini,” tulis manajemen PART dalam pernyataan transparansi, dikutip Selasa (12/8/2025).
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Selain itu, perusahaan juga berencana melakukan kegiatan distribusi dan perdagangan. tray food, serta memanfaatkan kesempatan dalam sektor penjualan barang tray food.
Berdasarkan informasi dari manajemen PART, perusahaan berencana memperluas variasi produk dengan mengembangkan produk berkualitas tinggi yang mengusung konsep full TKDN guna meningkatkan kompetitif perusahaan.
Perusahaan melihat kesempatan permintaan produktray foodsebagai bagian dari program pemerintah Makan Bergizi Gratis yang memerlukan peralatan makan dari bahan logam dengan standarfood grade,” paparnya.
PART juga menyusun strategi untuk memperluas model bisnis perusahaan dengan menawarkan dan menjual produk.tray fooduntuk mencapai lebih banyak pelanggan di berbagai tempat.
“Produksi massal tray foodmemiliki peluang untuk memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan dan berkelanjutan karena didukung oleh permintaan dari institusi, seperti sekolah, rumah sakit, dapur umum, serta program pengadaan pemerintah,” katanya.
BAGIAN memperkirakan kapasitas produksi hingga 1.200.000 unit tray foodper bulan. Perusahaan berharap penambahan KBLI tersebut mampu meningkatkan kinerja dan keuntungan di masa depan.
Sebagai informasi, PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART) memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 5 Juli 2024. Dalaminitial public offeringPenawaran Umum Perusahaan (IPO), PART berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp71,4 miliar.
PART adalah perusahaan produsen yang berfokus padastamping dan assembling partsdidirikan pada tahun 2009 sebagai kelanjutan dari usaha produsen komponen otomotif skala kecil yang dimiliki Hamim sejak 2007. Saat ini, perusahaan berfokus pada bidang manufaktur komponen suku cadang otomotif, elektronik, dan sanitasi.
