Berita  

Profil Prof Sunarto, Ketua MA RI Asal Madura: Agama, Pendidikan, Keluarga

Profil Prof Sunarto, Ketua MA RI Asal Madura: Agama, Pendidikan, Keluarga

Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., kini dianggap sebagai tokoh yang berpengaruh dalam lembaga peradilan paling tinggi di Indonesia.

Dipilih sebagai Ketua Mahkamah Agung untuk periode 2024–2029, ia secara resmi dilantik pada 22 Oktober 2024.

Kehadirannya menjadi perhatian masyarakat, bukan hanya karena jabatannya, tetapi juga karena pengalamannya yang panjang di bidang hukum.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Lahir di Sumenep, Madura, pada 11 April 1959, Prof. Sunarto merupakan tokoh akademik dan praktisi hukum yang dihormati.

Jalur Karier dalam Dunia Peradilan

Karier Prof. Sunarto dimulai sejak tahun 1985 ketika ia diangkat sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Surabaya. Jalannya karier yang panjang akhirnya membawanya bertugas di Pengadilan Negeri Merauke, Trenggalek, hingga akhirnya ditunjuk sebagai Ketua Pengadilan Negeri.

Pada tahun 2006, ia memulai perannya di Mahkamah Agung sebagai Hakim Tinggi Pengawas di Badan Pengawasan. Tahun 2015 menjadi titik penting ketika ia secara resmi ditunjuk sebagai Hakim Agung oleh Presiden Republik Indonesia.

Pengalaman serta komitmennya membuatnya diandalkan dalam memegang berbagai posisi penting di Mahkamah Agung. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Pengawasan, lalu menjadi Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial pada tahun 2018.

Pada bulan Februari 2023, Prof. Sunarto menjabat sebagai Wakil Ketua MA di bidang Yudisial sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua MA. Dalam Sidang Paripurna Khusus pada 16 Oktober 2024, ia mendapatkan 30 suara dari total 44 suara yang ada.

Dedikasi Akademis dan Kegiatan Intelektual

Selain mengembangkan karier di bidang yudisial, Prof. Sunarto juga aktif dalam dunia pendidikan tinggi dan pengembangan ilmu hukum. Ia lulus dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 1984, kemudian melanjutkan studi Magister Hukum di UII Yogyakarta.

Ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Airlangga dan menyelesaikannya pada tahun 2012. Puncaknya, ia memperoleh gelar Guru Besar Kehormatan dalam bidang Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga pada tahun 2024.

Selain itu, Prof. Sunarto juga giat menulis buku dan artikel ilmiah guna memperkuat dasar hukum di Indonesia. Karya-karyanya antara lain “Peran Aktif Hakim dalam Perkara Perdata” (2014) dan “Pelayanan Publik Berkarakter” (2024).

Ia juga tampil sebagai pembicara dalam berbagai seminar internasional mengenai integritas peradilan dan perbaikan birokrasi. Kegiatannya sebagai penguji doktor di beberapa universitas menunjukkan kontribusinya dalam bidang pendidikan hukum.

Biodata Lengkap Prof. Sunarto

Nama Lengkap: Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.

Tempat dan Tanggal Lahir: Sumenep, Jawa Timur, 11 April 1959

Agama: Islam

Orang Tua: H.R. Moh. Tahir Ardikusumo dan Hj. R.A. Su’udiyah

Pendidikan:

  • Sarjana Hukum, Universitas Airlangga (1984)
  • Sarjana Hukum, Universitas Islam Indonesia (2000)
  • Magister Hukum, Universitas Airlangga (2012)
  • Dosen Kehormatan Bidang Hukum, Universitas Airlangga (2024)

Karir: Calon Hakim Pengadilan Negeri Surabaya (1985), Hakim Agung (2015), Ketua Mahkamah Agung (2024–2029)

Tulisan Ilmiah: Peran Penting Hakim dalam Perkara Perdata (2014), Batasan Wewenang Mengawasi MA dan KY (2019)

Prof. Sunarto merupakan putra Madura yang sukses meraih posisi tertinggi di Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Berbekal pengalaman yang panjang, integritas, serta dedikasinya, diharapkan ia mampu memperkuat kewibawaan lembaga peradilan.

Selain menjadi hakim, ia juga seorang akademisi dan penulis yang giat berkontribusi dalam kemajuan hukum di Indonesia.

Kepemimpinannya selama periode 2024–2029 dianggap akan menjadi penentu arah perubahan sistem peradilan di negeri ini.