news  

Profil Marhen.J: Fashion Korea yang Disebut Tutup Gerai di Indonesia

Profil Marhen.J: Fashion Korea yang Disebut Tutup Gerai di Indonesia



,- Perusahaan brand fashion ternama asal Korea Selatan, Marhen.J dikabarkan menutup semua gerainya yang ada di Indonesia.

Baik itu yang online maupun offline, Marhen J menegaskan berhenti beroperasi mulai 30 Juni 2025.

Tidak ada penjelasan secara rinci mengenai alasan penutupan ini.

Namun, kabar Marhen.J tutup tersebut sempat diumumkan di akun Instagram resminya

@marhen.j.indonesia.


“Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Marhen.J Indonesia telah menutup toko online, dan akan resmi menghentikan operasional offline pada 30 Juni 2025,” tulis pihak Marhen.J di Instagram resminya, Selasa (1/7/2025) seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Sejak kabar Marhen.J tutup, warganet pun riuh dengan isu ini.

Para pelanggan sangat menyayangkan langkah tersebut.

Menurut sejumlah pelanggan di kolom komentar akun Instagram Marhen.J, selama ini produk yang dihasilkan cukup baik.

Para pelanggan paus dengan produk dari brand tersebut.


Profil Marhen.J

Marhen.J adalah brand tas Korea yang menggabungkan gaya minimalis dan nilai keberlanjutan.

Perusahaan Marhen J didirikan oleh kakak beradik Lee Jaehyun dan Lee Taehyun pada tahun 2017.

Brand ini pernah populer di pasar Indonesia lantaran produknya dipakai oleh selebritas K-pop seperti Irene Red Velvet, Jennie BLACKPINK, dan Jisoo.

Pada tahun 2022, Marhen.J untuk pertama kalinya membuka toko di Indonesia.

Toko yang ada di Indonesia ini kala itu merupakan

toko terbesar di Asia Tenggara.

Dikutip dari Kompas.com, Marhen J kala itu bekerja sama dengan iStyle.id.

Mereka membuka flagship store Marhen J di Central Park Mall, Jakarta Barat, dengan menghadirkan produk-produk tas asli dari Korea yang trendi dan menunjang kebutuhan para peminat Korean style.

Saat pertamakali didirikan, fokus awal perusahaan ini adalah pembuatan tas anak-anak.

Namun, karena perkembangan zaman, perusahaan kemudian membuat tas dewasa dengan desain modern dan fungsional.

Pertama kali hadir, perusahaan ini membuat tas dengan bahan ramah lingkungan seperti vegan leather dan material daur ulang.

Karena itulah, perusahaan yang sempat memiliki cabang di Bandung, Surabaya, Palembang, Batam, Karawang, dan Medan tersebut disukai kalangan wanita.

Namun, karena alasan yang belum jelas, perusahaan ini memilih tutup toko di Indonesia.


(ray/




)



Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News



Ikuti juga informasi lainnya di
Facebook
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel



Berita viral lainnya di
Tribun Medan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com