.CO.ID –
JAKARTA.
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) mengamati peningkatan aset yang dikelolanya.
Asset Under Management
/Pada aset di bawah manajemen (AUM) dari produk Unggulan mereka, Reksadana BRI Seruni Pasar Uang III (SPU III), tercatat pertumbuhan sebesar 173,48% YoY sampai dengan bulan April 2025.
Kepala Eksekutif BRI-MI, Tina Meilina menyebutkan bahwa SPU III dibuat dengan tujuan memberikan return yang bersaing sekaligus melindungi modal dasar serta kelancaran aliran dana, sehingga sangat sesuai digunakan sebagai
safe haven
di tengah gejolak pasar.
“Dengan seluruh dana dialokasikan ke instrumen pasar uang dan obligasi jangka pendek, produk tersebut memiliki risiko yang rendah sehingga cocok untuk para investor konservatif serta lembaga,” ungkap Tina melalui rilis resminya, Rabu (29/5).
Lonjakan kinerja SPU III, lanjutnya, menunjukkan minat investor terhadap instrumen yang aman dan likuid di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi suku bunga.
Produk ini menghasilkan keuntungan tahunan (1Y return) sebesar 5,62%, yang melebihi rata-rata pasarnya.
Menariknya lagi, SPU III tidak mengenakan biaya untuk pembelian, penjualan kembali, atau pindah investasi, yang semakin meningkatkan kebebasan para pemodal.
Secara keseluruhan, BRI-MI mencatatkan aset di bawah manajemen (AUM) reksa dana senilai Rp40,15 triliun per bulan April 2025, meningkat 35,27% jika dibandingkan dengan periode serupa pada tahun sebelumnya.
Hasil tersebut menjadikan BRI-MI sebagai salah satu dari tiga perusahaan pengelola dana terbesar di industri manajer investasi nasional.
Sebagai bagian integral dari ekosistem BRI Group, BRI-MI memperkuat janji mereka untuk menyediakan produk investasi yang aman, cair dengan mudah, dan disesuaikan untuk ragam kelompok nasabah.
