Aksi Kekerasan yang Mengerikan terhadap Pasangan di Phoenix
Sebuah kasus kekerasan dalam hubungan yang sangat mengerikan terjadi di kota Phoenix, Arizona. Seorang pria diduga melakukan penyekapan dan penyiksaan terhadap pacarnya selama hampir dua minggu. Kasus ini mengejutkan masyarakat setelah korban berhasil melarikan diri dan meminta bantuan dari tetangga.
Pelaku Tertangkap Setelah Korban Melarikan Diri
Pelaku dalam kasus ini adalah Timothy James Wood (36 tahun), yang merupakan kekasih dari korban. Kejadian ini terbongkar setelah korban berhasil kabur dari gudang tempat ia dikurung. Ia berlari ke rumah tetangga dan meminta bantuan pada hari Rabu sore. Saat itu, korban dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan langsung menghubungi polisi untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Dalam laporan kepada petugas, korban menyebutkan bahwa ia telah menjadi korban serangan fisik dan seksual oleh Wood selama beberapa hari. Saat petugas tiba di lokasi, korban memberi informasi bahwa ia baru saja dikeluarkan dari gudang yang terletak di belakang rumah ayah Wood.
Kondisi yang Menyedihkan dan Ancaman Kematian
Korban menjelaskan bahwa ia dikurung selama 14 hari dengan tali derek yang dikaitkan erat ke pergelangan kakinya. Pintu gudang tersebut dikunci rapat dengan tumpukan batu bata di luar agar tidak bisa dibuka dari dalam. Selain itu, Wood juga disebutkan memukul korban menggunakan kabel listrik dan gergaji kayu.
Wood juga disebutkan memaksakan korban untuk menggunakan riasan agar menutupi luka di wajahnya. Korban bahkan mengklaim bahwa Wood mengancam akan membunuhnya jika tidak menuruti keinginannya. Selain itu, korban juga menyebutkan bahwa ia sempat dikubur di ruang bawah tanah selama dua hari.
Bukti Kuat dan Dakwaan Berat
Polisi mencatat bahwa korban memiliki luka-luka yang terlihat di wajah dan bagian tubuh lainnya, termasuk bekas gigitan. Hasil pemeriksaan rumah sakit menunjukkan bahwa tulang rusuk korban patah. Wood akhirnya ditangkap di rumahnya dan dibawa ke penjara Maricopa County.
Ia kini menghadapi sejumlah dakwaan berat, seperti penculikan, penyekapan, pemerkosaan, penganiayaan berat, dan ancaman pembunuhan. Namun, dalam sidang pertamanya, Wood membantah semua tuduhan dan menyebut korban sebagai penderita gangguan jiwa yang baru keluar dari rumah sakit.
Meski demikian, polisi telah menemukan bukti kuat atas perbuatannya. Selain luka yang dialami korban, barang-barang berbahaya seperti rantai dan tali derek serta sebuah kasur di gudang tersebut ditemukan.
Penilaian Psikolog Forensik
Psikolog forensik Dr. John Delatorre menilai bahwa kasus ini merupakan contoh ekstrem kekerasan dalam hubungan. Ia mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan seseorang yang memiliki rasa benci terhadap perempuan. “Ini seperti fantasi baginya. Ini bukan sesuatu yang muncul begitu saja,” ujar Delatorre.
Ia juga menyampaikan bahwa kematian korban bisa terjadi jika ia tidak berhasil melarikan diri. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran akan kekerasan dalam hubungan dan perlunya intervensi secepat mungkin.
