Pria tersebut terjebak dalam kasus penipuan pernikahan dan telah mengirimkan uang mahar serta dana persiapan wedding sebesar 388.000 yuan, yang setara dengan kira-kira Rp1,64 miliar.
belum sempat menggelar pernikahan, calon istrinya mendadak memutuskan untuk berpisah dengan cara yang tiba-tiba.
Kejutan besar muncul ketika petugas polisi mengkaji lebih dalam tentang masa lalu si perempuan itu.
Menurut laporan Sanook.com pada hari Jumat (23/5/2025), lelaki yang berasal dari Shanghai itu telah mengirimkan mahar berupa dana dalam jumlah jutaan baht (388.000 yuan atau kira-kira 1,64 miliar rupiah) sebagai persiapan untuk menikah.
Polisi di Shanghai, khususnya Kepolisan Jiacheng yang berada di distrik Jiading, pada awalnya mendapatlaporan dari seorang perempuan bernama Wen.
Dalam pelaporan tersebut, Wen menyatakan bahawa bekas kekasihnya yang bernama keluarga Yang sudah memaksa masuk ke dalam rumahnya.
Ketika polisi dengan cepat sampai di tempat kejadian, mereka menjumpai kedua orang tersebut sedang terlibat dalam perkelahian sengit.
Wen kelihatan amat emosi, sedangkan Yang menyatakan kalau tujuannya hanyalah untuk mengklaim kembalinya uang masak dan biaya persiapan pernikahan yang sudah diberikannya kepada Wen.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, hubungan antara Wen dan Yang terbentuk di bulan Februari 2023 sesudah mereka bertemu lewat platform kencan.
Keduanya menjalin hubungan serius dan berencana untuk menikah.
Selama masa hubungan tersebut, Yang mentransfer sejumlah uang kepada Wen untuk berbagai keperluan, termasuk uang mahar, biaya pernikahan, dan pengeluaran pribadi lainnya.
Total uang yang diberikan mencapai 388.000 yuan.
Akan tetapi, rencana pernikahan tiba-tiba dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
Wen memilih untuk mengakhiri hubungan sendirian dan enggan meretur uang yang sudah dia terima.
Dia berargumen bahwa sejumlah uang itu sudah dialokasikan ke dalam bentuk investasi reksa dana dan tak dapat diuangkan dengan cepat.
Sebagai pengganti itu, Wen menyerahkan surat pernyataan pinjaman kepada Yang.
Kejanggalan pun bermula, sehingga petugas memilih untuk menginvestigasi dengan lebih mendalam.
Hasilnya sungguh tak terduga, Wen rupanya sudah berkeluarga sejak 2017 dan kini menjadi ayah dari dua buah hati.
Ini berarti bahwa sebelumnya dia menutupi status perkawinannya dan bersikap seperti orang yang belum menikah untuk bisa menerima uang dari Yang.
Pada tahap investigasi berikutnya di kantor polisi, Wen pada akhirnya mengakuinya sendiri.
Dia mengakui telah dengan sengaja menyembunyikan statusnya sebagai orang yang sudah menikah dan berspekulasi tentang pernikahan untuk dapat menipu serta mendapatkan uang dari Yang.
Karena perbuatannya, dia sekarang dihentikan sementara karena dituduh melakukan penipuan dan tetap dalam tahapan persidangan.
Kepolisian di Shanghai menyarankan kepada publik agar lebih waspada ketika membangun hubungan, khususnya yang berkaitan dengan urusan finansial.
“Jangan gampang tergiur dengan janji-janji, lebih-lebih lagi kalau berkaitan dengan dana yang nilainya besar. Bila ada keraguan tentang kemungkinan penipuan, langsung sajalaporkan hal tersebut kepada otoritas berwenang,” tegas pernyataan dari wakil polisi.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kehati-hatian dalam menjalin hubungan, baik secara daring maupun luring, sangat penting. Cinta yang tulus seharusnya tidak melibatkan kebohongan dan manipulasi demi keuntungan pribadi.
(cr31/)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Ikuti juga informasi lainnya di
Facebook
,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan