,MEDAN –
Beredar di media sosial video yang memperlihatkan perseteruan konten kreator dengan seorang pria saat berada di RS Pirngadi Medan.
Pada videonya, kedua belah pihak terlibt dalam sebuah perselisihan yang berakhir dengan mereka berebut hp serta diduga adanya tindakan kekerasan.
Rahmat Hidayat alias Aleh lewat akun Instagram-nya memposting klip video dengan cerita dia sebagai pihak yang menderita kekerasan fisik.
“Video ini membuktikan bahwa saya telah mengalami kekerasan fisik serta menggunakan kata-kata kasar terhadap istriku. Saya berniat untuk melapor hal ini kepada otoritas yang berwenang. Tolong bantulah awasi perkara ini, teman-teman sekalian, sehingga saya dan keluargaku dapat meraih keadilan. Niat baik justru menimbulkan musibah,” demikian tertulis dalam unggahan milik Aleh pada profil pribadinya, seperti diketahui Jumat (5/4/2025).
Helmy, laki-laki yang bertengkar dengan selebgram itu menyatakan bahwa perselisihan dimulai saat segerombolan orang tiba dan disinyalir menciptakan kekacauan di depan ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit sehingga menimbulkan gangguan bagi salah satu anggota keluarga pasien pada Jumat (4/4/2025) malam.
Dia menyebutkan bahwa kira-kira pukul 23:00 WIB dia pergi ke rumah sakit untuk menemui keluarganya yang baru saja menjalani operasi setelah mengalami kecelakaan kerja.
Satu setengah jam kemudian, dia berencana untuk kembali pulang. Tetapi ketika hendak mengambil transportasi, dia menyaksikan segerombolan orang yang tampaknya sedang membuat konten sembari menggunakan bahasa yang tidak sopan terhadap perawat serta staf rumah sakit.
“Pukul 23:40 WIB saat lewat IGD menuju ke tempat parkir, saya melihat segerombolan orang sedang merekam serupa dengan pembuatan konten dan mencaci maki perawat atau petugas rumah sakit,” jelas Helmy, Sabtu (5/4/2025).
Beberapa saat setelah itu, sekitar pukul 23:42 WIB, menurut Helmy, sang kreator konten diduga mulai berseru-seru yang menganggu ketentraman para pasien.
Setelah itu kakaknya memperingati konten kreator agar tidak menciptakan kekacauan dan merusak ketentraman para pasien yang sedang dirawat.
Pemuda/pelajar yang dekat dengan saya mengingatkan sang pembuat konten agar tetap tenang dan nyaman di rumah sakit karena beberapa pasien termasuk keluarga kami yang tadi baru saja operasi merasa terganggu.
Ketika diingatkan, bukannya meminta maaf, konten kreator Ale alias Rahmat Hidayat serta istrinyanya justru terlihat tidak senang. Hal ini kemudian membuat Helmy marah sampai-sampai ia mendorongnya.
Ale diduga telah menelepon kawan-kawannya dan menghasut mereka.
Bahkan, menurut Helmy, sang kreator mengucapkan doa agar ibunya menjadi orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Saya sempat menarik kerah baju-nya dengan keras seraya mendorong dan mengingatkannya agar lebih berhati-hati dalam bersikap pada orang yang lebih senior. Selain itu, saya juga merasa tidak puas karena dia dan istrinya sebagai konten kreator telah mencaci maki perawat.
(Cr25/)
Baca berita
TRIBUN MEDAN
lainnya di
Google News
Perhatikan pula data dan detail tambahan yang ada di
Faceboo
k,
Instagram
dan
Twitter
dan
WA Channel
Berita viral lainnya di
Tribun Medan