Salah satu hasil dari kunjungan Presiden Jokowi ke Brunei Darussalam adalah kado investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Konsorsium Investor Brunei memberikan investasi senilai US$ 300-450 juta, atau sekitar Rp 4,6-7 triliun.
Pada hari Sabtu (13/1), Pangeran Anak Putri Hajjah Amal Rakiah—adik Sultan Hassanal Bolkiah—memimpin delegasi investor untuk bertemu Presiden Jokowi di Assaara Guest House di Bandar Seri Begawan. Di sana, dia menyatakan komitmennya untuk investasi di IKN.
Sebuah pernyataan tertulis dikeluarkan oleh Duta Besar RI untuk Brunei, Achmad Ubaedillah, di Jakarta, Minggu (14/1) menyatakan bahwa Putri Amal Rakiah menyerahkan komitmen investasi tertulis di IKN kepada Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, di hadapan Presiden Jokowi.
Konsorsium Investasi Perusahaan Ryada Holding Investment Group telah menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk dua proyek perumahan terkait komitmen investasi di IKN.
Setelah melakukan kunjungan ke tiga negara ASEAN pada tanggal 9–14 Januari 2024, Presiden Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Minggu, sekitar pukul 14.00 WIB.
Presiden Jokowi disambut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat tiba di Tanah Air, menurut laporan dari Sekretariat Presiden di Jakarta.
Sebelum itu, presiden dan rombongan berangkat dari Bandar Udara Brunei, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, sekitar pukul 13.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto juga ikut dalam penerbangan Presiden menuju Jakarta.
Di Balai Singgahsana Indera Buana, Istana Nurul Iman, Minggu (14/1), Jokowi tiba di Jakarta setelah memenuhi undangan pernikahan Pangeran Abdul Mateen, putra Sultan Hassanal Bolkiah, dengan Anisha Rosnah atau Anisha Isa-Kabelic.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Raja Malaysia Sultan Abdullah, dan Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuck juga hadir di resepsi, menurut RTB News.
Presiden Filipina Ferdinand Bongbong Marcos Jr. dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga hadir di resepsi pernikahan tersebut.
Presiden Jokowi menghabiskan hari pertamanya di Brunei Darussalam dengan menghadiri pertemuan bersama Konsorsium Investor Brunei Darussalam, yang bertujuan untuk mempromosikan peluang investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk menyapa banyak pengunjung mall, terutama warga negara Indonesia yang berada di Brunei, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan mengunjungi The Mall Gadong di pusat kota Bandar Seri Begawan.
Kunjungan ke Tiga Negara
Presiden Jokowi memulai kunjungannya ke Filipina sebagai bagian dari rangkaian lawatan ke tiga negara ASEAN sebelumnya. Di lokasi tersebut, Presiden Jokowi menghadiri berbagai acara, termasuk acara kenegaraan bersama Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos Jr. dan menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Transportasi dan Pertahanan Filipina.
Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Vietnam setelah Kepala Negara dan rombongan melewati Filipina. Di Hanoi, dia mengikuti kegiatan kenegaraan dan melakukan pertemuan dengan para pemimpin Vietnam.
Selama kunjungan kerjanya di Vietnam, Presiden juga mengapresiasi sambutan hangat yang dia terima.
Presiden mengatakan saat menghadiri jamuan santap pagi oleh Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Sabtu (13/1), “Saya sangat terkesan dengan kehangatan rangkaian kegiatan kunjungan saya di Vietnam, termasuk jamuan makan malam Presiden Thuong tadi malam, yang menunjukkan eratnya hubungan kedua negara dan masa depan kerja sama yang sangat menjanjikan.”
Presiden Jokowi mengunjungi Brunei Darussalam sebagai bagian dari rangkaian kunjungannya ke tiga negara ASEAN.
