Pramono-Rano Berencana Menerapkan Sistem 4 Hari Kerja di Jakarta

Pramono-Rano Berencana Menerapkan Sistem 4 Hari Kerja di Jakarta

Jakarta – Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, sedang menggagas rencana untuk memangkas hari kerja di Jakarta dari lima menjadi empat hari dalam satu pekan.

Anggota Tim Transisi Pramono-Rano, Nirwono Joga, mengungkapkan bahwa ide ini diambil dari kota-kota besar di Eropa, khususnya Skandinavia, yang telah menerapkan sistem serupa.

Menurut Nirwono, penerapan sistem 4 hari kerja ini tidak akan diterapkan secara terus-menerus, melainkan hanya pada saat cuaca tidak bersahabat, seperti musim hujan atau musim kemarau. “Pada puncak-puncak musim hujan, banjir yang kerap terjadi di Jakarta bisa menyulitkan mobilitas pekerja, sedangkan pada musim kemarau, polusi udara meningkat dan memperburuk kualitas kesehatan pekerja,” katanya.

Pramono dan Rano juga mempertimbangkan untuk menetapkan hari libur tambahan pada hari yang bukan Jumat, namun tetap mempertimbangkan kemungkinan libur panjang pada Jumat jika diperlukan. “Kebijakan ini akan diterapkan tidak hanya untuk ASN, tetapi juga untuk pekerja umum di Jakarta pada waktu tertentu,” tambah Nirwono.

Pramono dan Rano berharap bahwa dengan penerapan sistem 4 hari kerja, kesejahteraan dan kualitas hidup pekerja di Jakarta dapat meningkat, serta membantu mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem.

Tim Transisi Pramono-Rano akan terus meninjau dan memperbaiki rencana ini sebelum diterapkan secara resmi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *