, JAKARTA — Presiden
Prabowo Subianto
menggelar rapat terbatas (ratas) dengan memanggil sejumlah menteri ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Berdasrkan pantauan
Bisnis
, sejak pukul 13.37 WIB sejumlah menteri mulai berdatangan dan mengamini akan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari persoalan pangan hingga insentif ekonomi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengonfirmasi bahwa topik dalam rapat adalah terkait ketahanan pangan. Saat ditanya mengenai potensi penundaan panen raya di Kalimantan Barat, Amran menyatakan akan segera mengecek perkembangan di lapangan.
“Ya pangan lah,” ujar Amran singkat saat ditemui wartawan di kompleks Istana Kepresidenan.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa pembahasan dalam rapat juga mencakup insentif ekonomi untuk memperkuat pertumbuhan nasional.
Erick mengungkapkan bahwa sejumlah kebijakan terkait diskon dan stimulus ekonomi sedang digodok, dan hasil finalnya akan diumumkan usai rapat.
“Kalau untuk rapat hari ini, bahas soal insentif, ya. Penugasan memang masih di Kementerian BUMN, tapi di sini ada beberapa poin untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” jelas Erick.
Lebih lanjut, dia menyebut keputusan akhir akan diambil dalam rapat ini.
“Ya, [diketoknya di ratas ini], pasti,” tegasnya.
Di sisi lain, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pun mengamini bahwa ratas kali ini akan berfokus terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah ke depan.
“Nanti kita liatkan, topiknya ekonomi ya, nanti kemana Kemnaker nya nanti diliat,” pungkas Yassierli.
Tak hanya itu, secara bergantian turut hadir Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.