WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA
– Presiden RI Prabowo Subianto menyebut anaknya, Ragowo Hediprasetyo yang juga dikenal sebagai Didit Hediprasetyo memiliki hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk keluarga Megawati sampai Anies Baswedan.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam wawancara bersama para pemimpin redaksi media di Hambalang pada Minggu (6/4/2025).
“Benar dia memiliki persahabatan dengan banyak orang, berbaurlah dengannya-dengan mereka,” kata Prabowo.
Prabowo menceritakan bahwa Didit secara berulang kali menyebutkan kalau dia sering diundang oleh putra-putri dari tokoh-tokoh politik.
Dan Prabowo juga tidak pernah menghalangi Didit berteman atau berinteraksi dengan siapa saja, bahkan termasuk lawan politiknya.
Maka setiap kali terjadi masalah politik, dia bertanya, ‘Paman-pamanku diundang untuk makan malam oleh Si A, yang merupakan putra dari seorang tokoh politik. Bagaimana menurut Anda?’ Dia mengatakan bahwa kita perlu menjadi teman baik. Saya akan memberikan nilai-nilai saya kepada Anda; berani dan pantang mundur. Jangan memiliki lawan, carilah sahabat, tidak peduli siapa mereka atau berafiliasi dengan partai apa pun. Meskipun ayahmu dulunya tidak menyukai saya, itu tak apa-apa, tetapi kamu harus menjalin persahabatan dengan anaknya,’ katanya.
Prabowo menyebut bahwa Didit memiliki persahabatan yang erat dengan putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan.
Anies Baswedan adalah pesaing politik Prabowo dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 yang lalu.
Dia (Didit) kemarin cukup baik pada anak Anies Baswedan dengan mendesain pakaian mereka. Dia tidak menerima upah tambahan lagi. Itu berdasarkan inisiatifnya sendiri namun ia tetap bertanya kepada saya. Beliau mengatakan, ‘Pak, bolehkah saya pergi ke rumah Nyonya Mega?’ Jawabannya adalah tentu saja bisa. Kemudian beliau juga berkomentar, ‘Saya ingin menelpon Pinka, yaitu sahabatnya dan putri dari Mbak Puan,’ demikian ungkapnya.
Selain bersama keluarga Mega, Didit ternyata juga akUr dekat dengan putra-putri dari presiden sebelumnya versi Prabowo.
Prabowo juga merasa heran dan bangga dengan kemampuan Didit dalam menghimpun orang-orang yang tidak berhasil dia kumpulkan.
“Iya saja yang terbaik. Hubungan mereka dengan Bu Mega sudah lama baik. Begitu pula dengan Mas AHY dan orang lain, saya merasa heran, tetapi sepertinya ia dapat mengumpulkannya. Hal-hal yang tidak bisa saya kumpulkan, dia lah yang berhasil melakukannya,” katanya.
Walaupun begitu, menurut Prabowo, Didit kadang-kadang ‘nakal’ dan tidak menyebutkan kepada siapa pun orang-orang yang akan diundangnya.
Prabowo juga menyampaikan kepada Didit bahwa lawan politiknya tidak seharusnya dianggap sebagai musuh.
“Saat-saat tertentu dia bisa menjadi bandel, terkadang dia menyembunyikan sesuatu tanpa memberi tahu saya, sehingga saya perlu mencari tahu sendiri. Saya pikir ini cukup oke. Maka dari itu, saya jelaskan kepada pihak lawan politik ayahmu bahwa mereka bukanlah musuhmu, bahkan soal hubungan personal juga begitu, sebaiknya bersikap baik pada setiap individu. Perbedaan adalah hal yang wajar menurutku, dan kami hanya berkompetisi,” tambahnya.