Prabowo akan Resmikan Keberangkatan Perdana Jemaah Haji Kloter Pertama

Prabowo akan Resmikan Keberangkatan Perdana Jemaah Haji Kloter Pertama





,


Jakarta


Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebutkan bahwa Presiden
Prabowo
Subianto direncanakan akan mengawasi keberangkatan para jemaah.
haji
grup penerbangan (kloter) pertama akan berlangsung pada tanggal 2 Mei yang akan datang.


Insya Allah
“Saya telah menyampaikan hal ini kepada Bapak Presiden, semoga beliau memiliki waktu untuk memberi selamat tinggal pada rombongan para jemaah haji pertama yang akan berangkat pada tanggal 2 Mei 2025,” ujar Nasaruddin saat berada di Asrama Haji Jakarta dan diperhatikan melalui kanal YouTube Kementerian Agama pada hari Minggu, 20 April 2025.

Nasaruddin menyebut bahwa Prabowo menekankan kebutuhan untuk memberikan layanan istimewa kepada jamaah haji pada tahun 2025. Menurut Nasaruddin, Prabowo berharap tak akan ada jamaah yang ditinggalkan sendirian.

“Presiden memperingatkan kita selaku penyelenggara untuk tidak meninggalkan jamaah haji tanpa pengawasan,” ujar Nasaruddin.

Dia mengatakan skema
murur
dan
tanazul
Secara resmi akan diimplementasikan pada serangkaian ritual haji tahun 2025.
Murur
Adalah gerakan para jamaah haji yang berpindah dari Arafah melewati Muzdalifah sebelum akhirnya menuju ke Mina pada puncak ibadah haji. Jamaah akan meninggalkan Arafah sesaat setelah Salat Maghrib dengan tujuan Muzdalifah, namun mereka tidak berhenti di sana dan langsung melanjutkan perjalanan ke Mina.

Murur
Secara terstruktur untuk pertama kalinya dijalankan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024. Inovasi tersebut sukses mengakselerasi tahapan pemindahan jamaah dari Muzdalifah menuju Mina. Di tahun 2024 ini, metode tersebut akan digunakan.
murur
Dikeluarkan terutama untuk jemaah yang sudah berumur dan penyandang disabilitas.

Sedangkan skema
tanazul
Membolehkan para jamaah untuk tidak wajib menginap di tenda yang telah disediakan di Mina. Mereka dapat memilih untuk tinggal di hotel, karena lokasi hotel tersebut lebih dekat dibandingkan dengan posisi kemah mereka. “Jika ke hotel, perjalanannya hanya mencapai 1 hingga 1,5 kilometer saja, sehingga tidur di hotel akan terasa lebih nyaman ketimbang di dalam tenda,” ungkap Nasaruddin.

Nasaruddin menginginkan semua jamaah mendekati ibadah haji dengan niat yang murni dan bebas dari segala bentuk tambahan. Ia pun menyarankan agar para jamaah tetap menjaga informasi terkini melalui Badan Penyelenggara Haji (BPH) guna memastikan kualitas haji mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com