KORAN-PIKIRAN RAKYAT –
Sejumlah juru parkir liar yang telah ditertibkan menjalani proses hukum lebih lanjut di Mapolsek Soreang. Jajaran Polresta Bandung mengajak masyarakat untuk segera melapor saat melihat potensi gangguan keamanan.
Kabag Ops Polresta Bandung, Komisaris Aep Suhendi menyampaikan, penertiban juru parkir liar merupakan hasil operasi di sekitar area Dome Balerame, Gedong Budaya Soreang, Kabupaten Bandung. Langkah tersebut untuk menjaga ketertiban terutama selama penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIX Jawa Barat di Kabupaten Bandung, 15-22 Juni 2025.
“Dalam pelaksanaan (operasi penertiban), polisi bersama TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung menemukan sejumlah juru parkir liar yang memanfaatkan keramaian rangkaian acara MTQH. Sejumlah juru parkir liar itu melakukan pungutan liar kepada warga yang memarkirkan kendaraan di sekitar Dome Balerame. Kami menyerahkan sejumlah juru parkir liar itu ke Polsek Soreang,” ucap Aep, Senin 16 Juni 2025.
Beriringan dengan penertiban juru parkir liar, Aep menyebutkan, operasi tersebut merupakan langkah untuk mengantisipasi tindak premanisme. Pihaknya ingin memastikan, warga yang menghadiri rangkaian MTQH senantiasa aman dan nyaman, tanpa gangguan praktik pungli maupun premanisme.
Aep mengatakan, peran serta masyarakat menjadi bagian penting dalam menangani praktik pungli maupun premanisme. “Ketika melihat atau mengetahui hal yang berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, segera menghubungi pusat panggilan 110, atau layanan Lapor Pak Kapolesta Bandung melalui Whatsapp 082211159110,” ucap dia.
Pihaknya siap melakukan pengamanan selama penyelenggaraan MTQH XXXIX Jabar di Kabupaten Bandung. Lebih dari seratus personel gabungan ditugaskan untuk memelihara keamanan dan kenyamanan.
Musabaqah yang berlangsung di sejumlah venue di Kabupaten Bandung, dilaksanakan pukul 7.00 hingga 17.00 per hari. Terdapat sesi khusus untuk cabang tilawah dewasa dan qiraat mujawwad dengan waktu pelaksanaan malam.***
