jatim.
, GRESIK – Unit Macan Giri Sat Reskrim Polres Gresik berhasil mengamankan seorang laki-laki yang diduga mencuri kendaraan dengan modus memberikan bantuan untuk memarkirkannya.
Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menyebut bahwa operasi penangkapan terjadi di Dusun Buyuk, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, pada hari Jumat (11/04). Hal ini berlangsung sesudah tersangka melakukan kegiatannya di Mojoagung, Jombang.
Dia menyampaikan bahwa insiden ini terjadi ketika korban, yang memiliki mobil Suzuki Ertiga bernama R, melaporkan bahwasannya kedua orangtuanya menjadi target dari suatu tindak penipuan saat mereka sedang makan di sebuah warung.
“Penjahat tersebut tiba seperti ingin membantu, mengatakan bahwa cara parkir mobilnya kurang tepat. Kemudian dia secara sukarela menawarkan diri untuk membetulkannya,” terangkan Rovan, Sabtu (12/4).
Tidak menyadari apa pun, sang korban langsung memberikan kunci mobilnya. Tetapi, sebaliknya dari yang diharapkan, si penjahat malah mengendarai mobil itu dan melarikan diri dengan cepat.
Setelah mengetahui bahwa kendirinya telah hilang, R langsung melakukan tindakan sigap dengan membagikan kabar tersebut lewat stasiun radio Suara Surabaya. Tidak butuh waktu lama, seseorang bernama awalan H dari daerah Kedamean, Gresik, mengidentifikasi mobil yang dicari ketika sedang melewati area itu.
“Para warganya pun mengikuti mobil sampai ke tempat yang dianggap aman lalu segera melapor kepada otoritas setempat,” jelasnya.
Dengan persiapan itu, regu Macan Giri segera bergegas dan berhasil menangkapi tersangka di lokasi sembunyinya.
Rovan menyatakan penghargaannya atas tanggapan cepat yang ditunjukkan oleh masyarakat dan petugas terkait dalam menangani masalah ini.
“Sinergi di antara warga dan kepolisian amatlah krusial. Tak lepas darilaporan segera serta kolaborasi yang erat, tersangka akhirnya dapat kita tangkap,” katanya.
Kepolisian terus melanjutkan investigasi mereka untuk mengekspos potensi adanya korban tambahan serta peran dari individu atau kelompok lain dalam kasus penipuan itu.
“Saya mengimbau publik agar tidak sungkan melaporkan apabila menemukan perilaku yang mencurigakan atau tindak kriminal,” tutupnya.
(mcr23/jpnn)