Polres Bangka Barat Siapkan Lahan untuk Program Swasembada Pangan 2025
Polres Bangka Barat tengah mempersiapkan lahan seluas 68,3 hektare untuk kegiatan penanaman jagung secara bertahap. Lahan tersebut tersebar di beberapa desa dan kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bangka Barat. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung visi pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari jajaran Polres terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ketersediaan pangan, khususnya komoditas jagung yang menjadi bahan pokok strategis. “Dengan luas lahan total sebesar 68,3 hektare yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, kita berharap dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Program ini juga menjadi bagian dari langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama dengan jajaran Polres. Tujuannya adalah untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui penanaman jagung di lahan perhutanan sosial. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, terutama kepada rekan-rekan yang telah bekerja keras,” tambahnya.
Menurut Pradana Aditya Nugraha, program ini merupakan bagian dari kegiatan nasional penanaman jagung serentak kuartal III tahun 2025. Dengan tujuan utama meningkatkan produktivitas pertanian rakyat, mengurangi ketergantungan terhadap impor, serta menjaga stabilitas harga pangan dalam negeri. “Kami berharap melalui program ini, tidak hanya mewujudkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kesejahteraan bagi petani lokal sehingga mereka tidak terlalu bergantung pada daerah lain,” jelasnya.
Beberapa titik lokasi penanaman jagung telah ditentukan, antara lain:
- Desa Peradong, Kecamatan Simpang Teritip
- PT Sawindo, Kecamatan Tempilang
- Mislak, Kecamatan Jebus
- Wilayah Tebing, Kecamatan Kelapa
- Mapolsek Mentok
Lokasi-lokasi ini dipilih karena memiliki potensi lahan yang cukup luas dan cocok untuk tanaman jagung. Selain itu, partisipasi dari masyarakat setempat juga sangat penting dalam keberhasilan program ini.
Selain menanam jagung, Polres Bangka Barat juga akan melakukan pendampingan teknis kepada para petani, seperti penyuluhan cara bertani yang baik, penggunaan pupuk yang efektif, hingga pemanfaatan teknologi pertanian modern. Hal ini bertujuan agar hasil panen bisa optimal dan berkelanjutan.
Dengan adanya program ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan kualitas hidup petani. Dengan demikian, program penanaman jagung ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong kemandirian pangan di wilayah Bangka Barat.
