– D
itetapkan sebagai tersangka kasus dugaan prostitusi,
Bambang Raya Saputra, politikus Partai Hanura sekaligus pemilik Mansion Executive Karaoke di Kota Semarang, Jawa Tengah.
D
i tempat karaoke milik Bambang, p
raktik prostitusi itu diduga dilakukan.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Statusnya sebagai tersangka telah diketahui oleh
Bambang.
Dia mengaku siap mengikuti proses hukum.
Namun, Bambang membantah mengetahui ada praktik prostitusi di tempat karaoke miliknya. Dia mengklaim tidak terlibat langsung dalam pengelolaan tempat karaoke.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Saya tidak tahu-menahu masalah pornografi di Mansion. Saya bukan pengelola, tapi saya hanya sebagai pemilik gedung dan izin yang komplet,” katanya, Rabu, (4/6/2025), dikutip dari Tribun Jateng.
“Sesuai dengan surat perjanjian tertulis bahwa seluruh operasional Mansion penanggung jawabnya penuh oleh pihak pengelola (pihak kedua ) bukan tanggung jawab saya (pihak kesatu),” kata dia.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol. Dwi Subagio mengatakan Mansion digerebek setelah polisi menerima informasi bahwa tempat karaoke itu menjadi ladang prostitusi dan menyediakan pertunjukan tari telanjang atau striptis.
“Tempat karaoke ini terbukti menawarkan paket hiburan yang mencakup jasa tarian tanpa busana serta layanan asusila lainnya yang dilakukan di tempat maupun di hotel,” ujar Dwi setelah konferensi pers di Mapolda Jateng, Selasa, (3/6/2025).
Harta kekayaan Bambang
Menurut laman LHKPN, terakhir kali Bambang melaporkan harta kekayaannya ialah pada tahun 2010 atau 15 tahun lalu. Saat itu dia menjadi anggota DPRD Kota Semarang periode 2009-2014.
Berikut rincian harta Bambang pada saat itu.
DATA HARTA
A. HARTA TIDAK BERGERAK TANAH DAN BANGUNAN) Rp14.900.000.000
1. Bangunan seluas 60 m2 , di Kota JAKARTA PUSAT, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2007 (Penambahan Data Baru) —– Rp1.000.000.000
2. Tanah seluas 14.275 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan dari tahun 2001 sampai dengan 2006 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp3.000.000.000
3. Bangunan seluas 60 m2 , di Kota JAKARTA PUSAT, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 2007 (Penambahan Data Baru) —– Rp800.000.000
4. Tanah seluas 37.758 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1988 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp900.000.00019.
5. Tanah & Bangunan seluas 450 m2 & 200 m2, di Kota SEMARANG, yang berasal dari — , perolehan tahun 2009 (Penambahan Data Baru) —– Rp1.000.000.00020.
6. Tanah & Bangunan seluas 363 m2 & 400 m2, di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan tahun 1979 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya)
—– Rp1.000.000.00021.
7. Tanah & Bangunan seluas 230 m2 & 400 m2, di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI , perolehan tahun 1987 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —–Rp800.000.0003
8. Tanah seluas 6.318 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1989
(Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp3.000.000.00023.
9. Tanah seluas 5.000 m2 , di Kabupaten KENDAL, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1985 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp250.000.00024.
10. Tanah seluas 5.000 m2 , di Kabupaten KENDAL, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1977 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp250.000.00025.
11. Tanah seluas 189 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1992
(Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp200.000.00026.
12. Tanah seluas 608 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1992 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp600.000.00027.
13. Tanah seluas 16.000 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1988 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp600.000.00028.
14. Tanah seluas 37.200 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL SENDIRI, perolehan tahun 1989 (Perubahan Atas Data yang dilaporkan sebelumnya) —– Rp1.000.000.00029.
15. Tanah seluas 554 m2 , di Kota SEMARANG, yang berasal dari HASIL
SENDIRI, perolehan tahun 1992 (Penambahan Data Baru) —– Rp500.000.000
B. HARTA BERGERAK
a. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN LAINNYA —– Rp915.000.000
b. PETERNAKAN, PERIKANAN, PERKEBUNAN, PERTANIAN, KEHUTANAN, PERTAMBANGAN, DAN USAHA LAINNYA —– Rp300.000.000
c. HARTA BERGERAK LAINNYA —– Rp1.207.362.00
d. SURAT BERHARGA —– Rp25.000.000
e. GIRO DAN SETARA KAS LAINNYA —– Rp1.487.307.023
C. UTANG —– Rp0
D. TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp18.834.669.023
Artikel ini telah tayang di
Tribunnews.com
dengan judul Harta Kekayaan Bambang Raya, Politikus Hanura Tersangka Kasus Dugaan Prostitusi di Semarang,