news  

Polisi Selamatkan Pengunjung Hipotermia di Tengah Hujan Gerimis dan Kabut Tebal di Kawah Putih Ciwidey

Polisi Selamatkan Pengunjung Hipotermia di Tengah Hujan Gerimis dan Kabut Tebal di Kawah Putih Ciwidey

PIKIRAN RAKYAT –Seorang gadis remaja mengalami hipotermia ketika sedang berwisata hiking di puncak Sunan Ibu Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (5/7/2025) sore. Remaja tersebut adalah pengunjung dari Kabupaten Subang yang kini sudah dalam kondisi stabil dan telah diambil oleh keluarganya.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan bahwa remaja tersebut telah berhasil diselamatkan. Saat ini, remaja berusia 16 tahun itu sudah kembali pulang ke Kabupaten Subang setelah diambil oleh keluarganya.

“Syukur alhamdulillah, RM (inisial remaja yang mengalami hipotermia) kini sudah dalam keadaan sehat dan telah kembali ke Subang,” kata Aldi pada hari Minggu (6/7/2025).

Aldi menjelaskan bahwa RM bersama beberapa temannya melakukan pendakian ke puncak Sunan Ibu Kawah Putih, Gunung Patuha yang berada di ketinggian sekitar 2.400 meter di atas permukaan laut. Menurut informasi yang diterimanya, kondisi cuaca saat itu sedang hujan gerimis disertai kabut tebal.

Pengelola Kawah Putih, kata Aldi, memberitahukan bahwa terdapat seorang pengunjung yang mengalami hipotermia. Sebagai tindak lanjut dari informasi tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi melalui Polsek Ciwidey.

“Kami menerima informasi tersebut sekitar pukul 16.00. Tim langsung berangkat menuju lokasi kejadian. Setibanya di sana, petugas menemukan RM dalam kondisi lemas dan memang mengalami hipotermia. Petugas pun segera bertindak menyelamatkan RM dengan membawanya ke klinik terdekat dari tempat kejadian,” kata Aldi.

Selama proses evakuasi berlangsung, Aldi menyatakan bahwa cuaca masih dalam kondisi hujan gerimis disertai kabut yang sangat tebal. Kondisi tersebut membuat jarak pandang menjadi terbatas.

Aldi menyatakan, pihaknya bersama para pimpinan Forkopimda Kabupaten Bandung selalu menghimbau para pengunjung yang ingin melakukan hiking atau mendaki untuk memperhatikan kondisi cuaca. Jika terjadi situasi berisiko, termasuk akibat kondisi cuaca, pihaknya berharap pengunjung tidak memaksakan diri.

“Selain itu, perhatikan juga kondisi fisik dan perlengkapan yang dibawa. Jika ada potensi risiko dari segi cuaca, kondisi tubuh, bekal, atau faktor lainnya, sebaiknya jangan dipaksakan,” kata Aldi.

Sementara itu, Kapolsek Ciwidey, AKP Peeterson Timisela, menjelaskan bahwa pengantaran RM ke klinik dilakukan menggunakan kendaraan dinas patroli Samapta Polsek Ciwidey. Bersamaan dengan itu, pihak Polsek Ciwidey juga telah menghubungi keluarga RM.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com