– Polisi: keluarga guru mengaji yang cabuli 10 santrinya di Tebet tidak mengetahui perbuatan pelaku. Seorang oknum guru mengaji di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan diamankan polisi terkait kasus pencabulan 10 santrinya yang masih di bawah umur pada Sabtu, 28 Juni 2025.
“Sudah diamankan,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Sementara ini, jumlah santri yang menjadi korban pencabulan pelaku adalah 10 orang, dan semuanya perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Ketua RT 06 Kelurahan Kebon Baru, Irmawati pun membenarkan, bahwa sejumlah warganya menjadi korban pencabulan.
“Pelaku di RT 03, tapi korban ada di wilayah RT 04, 06, dan 07,” ungkapnya.
Irmawati mengatakan, bahwa di RT 06 sendiri ada tiga anak yang masih di bawah umur menjadi korban dari kasus ini.
Menurut informasi terkini, keluarga pelaku mengaku tidak ada yang mengetahui perbuatannya tersebut.
“Pada
enggak
tahu, intinya lingkungan pun juga pada
enggak
menyangka,” ujar Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu pada Senin, 30 Juni 2025.
Dikatakan oleh Ayu, banyak orang yang tidak mengetahui adanya kasus ini, padahal sudah terjadi sejak tahun 2021.
Untuk sementara, keluarga pelaku mengungsi ke rumah salah seorang saudara untuk suatu alasan. Hingga saat ini, kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
“Untuk saksi yang sudah kita periksa adalah anak korban, orang tua dari masing-masing anak korban, hingga pendalaman kediaman dari pelaku itu sendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pendampingan kepada korban.***
