news  

Polisi Identifikasi Jasad Perempuan di Drum Sungai Cisadane! Tubuh Penuh Luka dan Ciri-ciri Korban Terungkap

Polisi Identifikasi Jasad Perempuan di Drum Sungai Cisadane! Tubuh Penuh Luka dan Ciri-ciri Korban Terungkap

– Identitas jenazah perempuan yang berada di dalam drum biru yang mengapung di aliran Sungai Cisadane, Koga Tangerang mulai menemui titik terang. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Raden Muhammad Jauhari mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah atau face recognition.

Akibatnya, muncul dugaan mengenai identitas korban.

“Kita coba melakukan pengambilan sidik jari, kemudian face recognition, dan alhamdulillah muncul dugaan, dugaan awal mengenai identitas korban yang saat ini kita usahakan untuk diverifikasi,” katanya, Senin (28/7).

Namun, menurut Jauhari, pihaknya masih menunggu hasil resmi dari laboratorium forensik. Pihaknya juga perlu membandingkan DNA korban dengan keluarga terkait.

“Kesesuaian dengan informasi yang diperoleh di lapangan sambil menunggu hasil resmi forensik, yaitu penyesuaian DNA korban dengan keluarga yang saat ini kita duga memiliki kesamaan dengan korban,” katanya.

Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan

Selanjutnya, Raden menjelaskan rangkaian kejadian penemuan jasad perempuan di dalam drum plastik di Tangerang. Drum yang berisi mayat tersebut ditemukan oleh para pemancing di aliran Sungai Cisadane pada hari Minggu sekitar pukul 11.30 WIB.

Drum itu terbawa arah dari Bogor, Jawa Barat menuju kawasan Kota Tangerang.

“Di lokasi kejadian kita menemukan drum, lalu di dalamnya terdapat sesosok mayat dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas, serta mohon maaf, alat kelamin yang melengkung,” jelas Kombes Jauhari.

Petugas juga harus berhati-hati dalam membuka drum tersebut. Mereka memutuskan untuk memotong bagian luar agar jenazah tidak rusak. Jenazah segera dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Berdasarkan hasil otopsi sementara, korban diketahui berjenis kelamin wanita dengan usia berkisar antara 25 hingga 30 tahun. Tubuh korban mengalami banyak luka dan kondisi fisiknya sudah membusuk akibat terendam air sekitar tiga hingga empat hari sebelum ditemukan.

“Jika ada luka-luka, maka terdapat tanda kekerasan. Tanda kekerasan tersebut hampir menyebar di seluruh tubuh. Termasuk juga patah tulang maupun cedera pada tubuh korban,” tegas Jauhari.

Ciri-ciri Korban: Tidak Mengenakan Celana, Menggunakan Kawat Gigi dan Memiliki Tahi Lalat di Mulut

Petugas juga menemukan beberapa tanda khusus pada korban, yang saat ini menjadi petunjuk penting dalam proses penyelidikan.

“Jika dilihat dari hasil sementara forensik, ciri khusus yang ditemukan adalah ada tahi lalat di bibir serta kawat gigi yang digunakan korban,” ujar Kapolres.

Selain itu, dari area perut ke bawah, korban ditemukan tidak mengenakan celana atau pakaian dalam, dan di dalam drum juga ditemukan kaus serta sehelai selimut.

Kapolres Jauhari mengajak masyarakat untuk melaporkan atau menyampaikan informasi terkait kasus tersebut. Ia menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam mengungkap perkara ini.

“Kepada masyarakat, mohon bantuan dan doanya, semoga Polri, Polres Metro Tangerang Kota, serta jajaran Polda Metro Jaya dapat mengungkap kasus ini melalui informasi yang diberikan oleh masyarakat kepada kami,” ujarnya.