– Posko Pengaduan Orang Hilang di Polda Metro Jaya telah beroperasi sejak Sabtu (13/9). Tujuan dari dibukanya posko tersebut setelah aksi unjuk rasa yang berujung keributan akhir Agustus lalu dijelaskan oleh Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi. Ia menyebutkan bahwa orang yang hilang merupakan bagian dari masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Mindsetkami: orang yang hilang adalah saudara kami juga. Kami akan bantu menelusuri dan memberikan data secepat mungkin,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta pada Senin (15/9).
Ade Ary mengatakan bahwa Polda Metro Jaya telah bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dengan Posko Pengaduan Orang Hilang. Termasuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Pemprov DKI, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses identifikasi serta penyampaian informasi kepada masyarakat.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Seorang jenderal bintang satu Polri yang masih aktif sebagai kepala bidang humas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa kehadiran Posko Pengaduan Orang Hilang bertujuan untuk menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait hilangnya seseorang setelah kerusuhan, sehingga Polda Metro Jaya membuka Posko Pengaduan Orang Hilang di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan (Jaksel).
“Kami mendirikan posko sebagai wujud kesiapan dan perhatian. Masyarakat dapat melaporkan anggota keluarga yang hilang melalui hotline 0812-8559-9191. Posko beroperasi selama 24 jam,” ujarnya.
Mengenai keterlibatan anak-anak dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu, Ade Ary menyatakan bahwa mereka ditangani oleh aparat kepolisian untuk menjaga keselamatan. Mereka dilarang terjebak dalam provokasi yang muncul dari media sosial dan tidak terpicu oleh pihak-pihak yang berniat melakukan tindakan anarkis selama aksi demo berlangsung.
“Kami mengimbau agar kita semua bijak dalam menggunakan media sosial. Aspirasi boleh disampaikan, itu hak dari warga negara, tetapi mari kita menjaga ketertiban bersama,” ujarnya.