.CO.ID, KABUPATEN BOGOR — Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Agus Haris Mulyana (49), meninggal dunia setelah tertimbun oleh longsoran sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin.
Kepala Sektor Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, mengungkapkan bahwa korban tertimbun saat menggunakan alat berat untuk menggali tumpukan sampah di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Galuga sekitar pukul 08.30 WIB.
“Korban sedang menggali sampah di area TPA, tiba-tiba terjadi longsoran yang menarik alat beratnya hingga terbalik. Kepala korban mengalami luka parah dan meninggal di lokasi,” katanya di Bogor.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ia mengatakan, posisi alat berat berada di wilayah yang tidak stabil sehingga pergerakannya menyebabkan pergeseran material. Longsoran kemudian menutupi sebagian kabin dan menarik korban.
Para korban sempat dievakuasi dan dibawa ke RSUD Leuwiliang guna mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan. Jenazah selanjutnya diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka yang berada di Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan rasa belasungkawa terhadap kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa meskipun TPPAS Galuga berada di wilayah Kabupaten Bogor, pengelolaan sampah di lokasi tersebut melibatkan pemerintah kota dan kabupaten Bogor.
“Kami turut berbelasungkawa atas kematian operator dari tim penanganan limbah di Galuga. Secara teknis, pengelolaan limbah di lokasi kejadian berada di bawah wewenang Kota Bogor,” kata Rudy.
Petugas masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian guna memverifikasi alur kejadian dan penyebab tanah longsor.
