news  

PLTM 1,2 MW Wabudori Papua Dikejar Pemeliharaan Setelah 15 Tahun Mangkrak

PLTM 1,2 MW Wabudori Papua Dikejar Pemeliharaan Setelah 15 Tahun Mangkrak

,JAKARTA — PT PLN(Persero) akan melanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wabudori dengan daya 1,2 megawatt (MW) di Kabupaten Supiori, Papua. Proyek ini terhenti sejak tahun 2010 akibat masalah teknis dan administratif.

Kepala PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, pembangunan PLTM Wabudori merupakan bagian dari upaya PLN dalam mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan di Papua. Hal ini juga menjadi komitmen untuk menyediakan akses listrik yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Proyek pembangkit energi terbarukan ini merupakan wujud nyata dari sila kelima Pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, kehadiran PLTM ini akan memperkuat sistem listrik Biak 20 kV, serta untuk memenuhi pertumbuhandemanddi Biak yang mampu menyediakan listrik untuk 1.666 rumah,” kata Darmawan melalui keterangan resmi yang dikutip Senin (28/7/2025).

Ia mengatakan, PLTM ini akan memanfaatkan aliran Sungai Wabudori yang panjangnya 5 kilometer (km) yang bermuara di Teluk Wabudori. Pembenahan akan dimulai dengan penyempurnaan studi kelayakan (feasibility study/FS) dan penyusunan detail engineering design(DED), dengan tujuan operasional pada tahun 2028 atau lebih dini.

Selanjutnya, Kabupaten Supiori tergabung dalam sistem kelistrikan Biak 20 kV yang telah terhubung dari Kabupaten Biak Numfor. Sistem ini memiliki daya mampu total sebesar 32,29 MW dengan beban puncak mencapai 14,8 MW, sehingga menyediakan cadangan daya yang cukup aman sebesar 17,48 MW.

Di sisi lain, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pembangunan PLTM Wabudori merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat dan PLN. Hal ini mencakup sumber daya manusia maupun dana, guna mendorong perkembangan pendidikan dan ekonomi masyarakat Supiori.

“Harap kebijakan izin dapat dipercepat, sekaligus masyarakat juga perlu mendukung. Saya sudah membuat kebijakan. Mohon bantu PLN saat proses konstruksi,” kata Bahlil.

Di sisi lain, Bupati Supiori Heronimus Mansoben menyampaikan bahwa pembangunan PLTM Wabudori adalah impian masyarakat Supiori selama lebih dari 15 tahun.

“Saya mewakili seluruh masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kami kepada Menteri ESDM. Terima kasih kami sampaikan kepada Direktur Utama PLN serta seluruh jajaran yang telah memberikan pasokan listrik bagi sebagian wilayah Supiori,” kata Heronimus.

Ia menegaskan bahwa PLTM Wabudori diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah yang akan membantu mendanai pembangunan lintas sektor serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Supiori.