Persib Bandung Kalah dari Port FC dalam Laga Perdana Piala Presiden 2025
Di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (6/7/2025), Persib Bandung harus menerima kekalahan 0-2 dari klub asal Thailand, Port FC, dalam laga perdana Grup B Piala Presiden 2025. Dua gol kemenangan Port FC dicetak oleh Bordin Phala pada menit ke-45+3 dan Peeradol Chamrasamee di menit ke-67.
Evaluasi Pelatih atas Kekalahan
Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi pelatih Persib, Bojan Hodak, menjelang kompetisi resmi musim depan. Ia menyatakan bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki. “Sesuatu yang harus kami ubah, tetapi saya yakin pada babak pertama, kami tim yang lebih bagus,” ujarnya.
Hodak juga menilai bahwa chemistry antarpemain, terutama dengan para rekrutan baru, masih belum terbangun sempurna. Meski demikian, ia mengapresiasi usaha pemain yang baru beberapa hari berlatih bersama. “William dan Barros sudah melakukan lari-lari yang baik, tetapi pemain lain belum memahami pergerakan mereka. Ini hal yang wajar dan bisa diperbaiki lewat latihan bersama sebelum liga dimulai,” tambahnya.
Sisi Positif dari Kekalahan
Meski kalah, Hodak tetap puas dengan performa anak asuhnya karena persiapan yang minim. “Namun, saya senang dengan cara kami bermain di babak pertama, di babak kedua ada banyak pemain muda dan pada akhirnya ini adalah pengalaman,” katanya.
Persiapan untuk Laga Berikutnya
Persib selanjutnya akan menghadapi Dewa United pada Selasa (8/7/2025) dalam lanjutan Grup B Piala Presiden 2025. Laga ini menjadi kesempatan untuk bangkit dan memperbaiki performa. Para pemain akan berusaha memperlihatkan peningkatan signifikan, terutama dalam hal koordinasi dan strategi taktis.
Tantangan yang Menghadang
Kekalahan ini menunjukkan bahwa Persib masih memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar. Terutama dalam membangun chemistry yang kuat antara pemain lama dan baru. Selain itu, manajemen tim juga perlu memberikan persiapan yang lebih matang agar bisa menghadapi kompetisi dengan lebih siap.
Fokus pada Latihan Bersama
Hodak menegaskan bahwa latihan bersama akan menjadi prioritas utama sebelum kompetisi resmi dimulai. Ia percaya bahwa dengan intensitas latihan yang tinggi, para pemain dapat meningkatkan kemampuan individu maupun kerja sama tim.
Kesimpulan
Kekalahan dari Port FC bukanlah akhir dari perjalanan Persib Bandung. Justru menjadi awal dari proses evaluasi dan perbaikan. Dengan dukungan penuh dari suporter dan komitmen dari pelatih serta pemain, Persib berharap dapat bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya di laga-laga berikutnya.