– Universitas Hespérides di Spanyol secara resmi mengumumkan peluncuran program Magister Bitcoin pertama di dunia yang menggunakan bahasa Spanyol. Sebagaimana dilaporkan
bitcoin.com
dan
bitcoinmagazine
, Sabtu (26/4), acara ini bakal berlangsung mulai Senin (28/4) dan dijalankan sepenuhnya secara online selama sepuluh bulan.
Rencana program ini ditujukan bagi para profesional yang berkeinginan menggali lebih dalam tentang Bitcoin mulai dari segi teknologi, hukum, ekonomi, sampai filsafatnya, tidak semata-mata hanya belajar soal nilai tukar atau transaksi dengan mata uang kripto.
Program Magister Bitcoin menyediakan 60 kredit ECTS dan dikhususkan bagi wirausahawan, insinyur, ekonom, ahli hukum, serta investor. Materi kurikulumnya dirancang untuk memadukan teori dengan aplikasi praktis, mencakup asal-usul Bitcoin, konsep teknologi dasarnya, teori moneter, peraturan internasional, strategi bisnis, sampai masalah hukum yang berpengaruh pada penerimaan Bitcoin secara global.
“Jika tidak memiliki pendidikan yang cukup, kemampuan Bitcoin cenderung dipahami dengan cara yang salah dan diabaikan,” ungkap Álvaro D. María, direktur program sekaligus penulis buku tersebut.
The Philosophy of Bitcoin
Dia mengutamakan kebutuhan mempersiapkan para profesional supaya dapat berkomunikasi dengan Bitcoin dengan tanggung jawab dan kesadaran penuh.
Di luar kelas daring asynchronous, program ini pun menyediakan pilihan seminar tatap muka yang bisa dilakukan di Santa Cruz de Tenerife dan Las Palmas de Gran Canaria, memberikan peluang bagi terjalinnya jaringan profesional. Untuk keuntungan tambahan dari para peserta ada dompet hardware Blockstream Jade serta buku karangan oleh María.
Staf pengajarnya meliputi tokoh-tokoh terkemuka dalam dunia Bitcoin seperti Kristyna Mazankova (The Bitcoin Conference), Kilian Rausch (Boltz Exchange), serta Manuel Polavieja (spesialis teori moneter). Di samping itu, institusi-institusi ternama seperti BTC Inc., Jan3, dan Institute of Philosophy and Economics of Bitcoin (IFEB) turut berperan sebagai mitra resmi dari program tersebut.
Dalam wawancara dengan
bitcoinmagazine
, Delegasi Universitas Hespérides Juan Ramón Rallo menyatakan tegasnya: “Bitcoin merupakan revolusi ekonomi moneter yang belum pernah ada sebelumnya dalam puluhan tahun terakhir, dan kurikulum ini krusial untuk menjaga autonomi pribadi dari campur tangan pemerintah.”
Tindakan universitas Hespérides ini semakin menguatkan arus global di mana Bitcoin perlahan merambah dunia pendidikan tinggi. Sebelumnya, MIT telah menyajikan mata kuliah bertitel “Cryptocurrency Engineering and Design”, dan NYU juga telah membuka kelas yang disebut “Law and Business of Bitcoin”.
Di wilayah Amerika Tengah ini, Mi Primer Bitcoin berkerjasama dengan Kementerian Pendidikan El Salvador guna memperkenalkan kurikulum tentang Bitcoin di sekolah-sekolah.
Beberapa universitas lain seperti UC Berkeley dan Duke University pun telah menambahkan mata kuliah tentang blockchain serta inovasi kripto ke kurikulumnya.
Hal ini menunjukkan peningkatan permintaan global untuk tenaga kerja ahli dalam teknologi Bitcoin, bukan hanya sebatas sebagai instrumen investasi, melainkan sebagai infrastruktur moneternya yang dapat merombak sistem finansial global.
Di luar program Magister, Universitas Hespérides juga menyediakan alternatif untuk program pascasarjana dengan durasi hanya enam bulan bagi calon mahasiswa yang menginginkan jalan cepat. Akan tetapi, program magister memberikan pengetahuan khusus yang lebih luas kepada individu yang bercita-cita berkembang dalam bidang karir terkait Bitcoin dan teknologi blockchain secara internasional.