Strategi Persib Menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan
Persib akan menghadapi Arema FC dalam pertandingan pekan keenam Super League yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin 22 September 2025 pukul 15.30. Pelatih Persib Bojan Hodak telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi laga ini, terutama karena beberapa pemain inti seperti Marc Klok dan Luciano Guaycochea tidak bisa tampil karena cedera dan akumulasi kartu kuning.
Bojan menjelaskan bahwa persiapan tim dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pemain setelah berlaga di babak penyisihan Grup G Asia Champions League Two. Rotasi pemain menjadi langkah penting untuk menjaga kebugaran Maung Bandung. “Kami melakukan rotasi agar semua pemain tetap dalam kondisi optimal,” ujarnya saat konferensi pers jelang pertandingan.
Saat ini, Persib berada di peringkat ke-10 klasemen sementara Super League dengan 7 poin dari 4 pertandingan. Di sisi lain, Arema FC berada di posisi ke-5 dengan 8 poin. Dalam dua pertandingan terakhir, Persib meraih satu hasil imbang dan satu kemenangan, sedangkan Arema juga mencatatkan hasil serupa.
Pertandingan antara Persib dan Arema menjadi pertemuan ke-15 di kompetisi tertinggi sejak era Liga 1 pada 2017. Persib memiliki catatan apik melawan Arema FC dengan tujuh kemenangan, sementara Singo Edan hanya mampu meraih dua kemenangan dan enam laga sisanya berakhir imbang. Selain itu, Persib belum pernah kalah dari Arema FC di kompetisi tertinggi sejak 28 November 2021. Ini menjadi motivasi tambahan bagi Beckham Putra Nugraha dan rekan-rekannya untuk mempertahankan rekor tersebut.
Meski hanya memiliki waktu persiapan empat hari, Bojan yakin timnya siap menghadapi laga sulit ini. “Arema bermain cukup baik musim ini, mereka memiliki pemain berkualitas dan sangat kuat. Kami harus berhati-hati dan melakukan beberapa perubahan di dalam tim,” katanya.
Absennya beberapa pemain inti seperti Marc Klok dan Luciano Guaycochea disayangkan, namun Bojan tidak khawatir karena masih ada 28 pemain lain yang bisa diandalkan. Pemain cadangan yang selama ini jarang turun akan diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di laga melawan Arema FC.
Arema FC juga mengalami kehilangan beberapa pemain kunci seperti Adi Satrio dan Achmad Maulana. Namun, Bojan menilai hal ini tidak memberikan keuntungan bagi Persib karena Arema masih memiliki pemain-pemain yang berpotensi. “Mereka masih memiliki pemain bagus di bangku cadangan, termasuk kiper asing yang cukup baik,” ujarnya.
Bojan juga memberikan menit bermain secara bertahap kepada pemain baru yang baru bergabung. Langkah ini dilakukan agar mereka bisa beradaptasi dengan baik. “Empat pemain baru kami belum sepenuhnya bugar untuk 90 menit. Kami memberi menit bermain secara bertahap agar mereka bisa siap dalam waktu dekat,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Marcos Santos menyatakan bahwa pertandingan ini menjadi ajang kebangkitan bagi Singo Edan setelah gagal meraih poin dalam pertandingan sebelumnya. Meskipun akan menghadapi Persib yang merupakan juara bertahan, Arema siap memberikan perlawanan sengit. “Kami ingin memberikan jawaban terbaik kepada para suporter dan kembali ke jalur kemenangan,” ujarnya.
Marcos mengakui bahwa Persib adalah salah satu tim terbaik di Indonesia dengan materi pemain yang sangat bagus. Ia menegaskan bahwa semua pemain Arema yang akan diturunkan sudah siap dan akan menunjukkan kualitasnya. “Kami sangat terlatih dan siap bermain dengan baik di kandang sendiri,” tambahnya.