Berita  

Persiapan HUT ke-80 RI di Istana Capai 70 Persen

Persiapan HUT ke-80 RI di Istana Capai 70 Persen

Kemarin (13/8), latihan penuh atau gladi bersih kedua rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia diadakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta. Ini merupakan bagian dari perayaan besar bangsa ini.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan beberapa perbaikan teknis terus dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian acara pada 17 Agustus mendatang berjalan dengan lancar dan menarik.

Masih terdapat beberapa hal yang perlu kita tingkatkan, khususnya mengenai ketepatan waktu antara satu pertunjukan dengan pertunjukan berikutnya yang perlu terus kita sempurnakan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah jeda antara pesawat agar waktu dan koordinasinya lebih tepat dan nyaman untuk ditonton.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Selain memantau kesiapan di halaman Istana Merdeka, Pras juga meninjau fasilitas hiburan dan area umum sekitar Monumen Nasional (Monas). Tempat ini akan menjadi pilihan bagi masyarakat yang tidak bisa masuk ke dalam kompleks istana. “Tentu saja di sana kita sediakan beberapa tempat yang bisa mengisi waktu menunggu. Mungkin ada permainan untuk anak-anak jika masyarakat datang membawa putra-putrinya,” katanya.

Empat hari sebelum acara utama, Pras mengatakan persiapan telah mencapai sekitar 70 persen. Di sisi lain, latihan penuh dijadwalkan akan dilaksanakan hari ini (14/8).

Masyarakat juga diharapkan memperhatikan media sosial serta situs resmi pemerintah untuk mengetahui prosedur dalam upacara maupun pengibaran bendera. Mengingat terdapat 8000 orang yang direncanakan menjadi peserta upacara. Ia mengimbau masyarakat agar mengikuti jadwal sesuai undangan yang diberikan. “Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan kemudahan,” katanya.

Di sisi lain, Ratusan kekayaan intelektual (IP) lokal, termasuk karakter film animasi Jumbo, akan tampil memeriahkan perayaan hari ulang tahun ke-80 Indonesia. Ratusan IP lokal tersebut akan tampil sepanjang jalan dari Monas hingga Semanggi pada 17 Agustus mendatang.

“Kita telah membuka pendaftaran beberapa minggu lalu. Sampai saat ini, sudah ada 50 IP yang ikut memeriahkan perayaan HUT kemerdekaan, seperti Milk & Mocha, Si Juki, Punopals, Kembu Club, Red Miller dan masih banyak lagi IP lokal menarik lainnya,” ujar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar.

Kementerian Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan pemilik hak cipta lokal dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Salah satu yang akan ditampilkan adalah instalasi di Karnaval Kemerdekaan, stiker-stiker hak cipta, serta standee berbentuk karakter. Stiker dan standee tersebut akan didistribusikan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia.

Tokoh-tokoh dalam karya kreator lokal akan tampil dalam berbagai instalasi. Akan juga diadakan aktivasi Indonesia Bermain, permainan perayaan kemerdekaan sepanjang Monas menuju Semanggi. “Di setiap titik permainan akan ada IP lokal yang mendampingi,” kata Irene.

Wakil Bidang Penyebaran dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Noudhy Valdryno mengapresiasi kerja sama ini. Terlebih para kreator IP telah berusaha keras dalam menciptakan karakter yang ikonik. “Saudara-saudara sudah bekerja keras membangun IP. Semuanya unik, bahkan sudah mendunia. Oleh karena itu, kami sangat antusias dan bangga karena sejumlah IP lokal bisa tampil dalam memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” ujar Ryno.

Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan bidang ekonomi kreatif. Bahkan, sektor ini menjadi salah satu fokus utama. “Saat ini kita telah memiliki Kementerian Ekonomi Kreatif dan para kreator merasa senang bisa bekerja sama. Saya kira inilah yang diharapkan oleh Pak Presiden,” ujar Ryno.

Melalui kerja sama ini, Ryno berharap sektor ekonomi kreatif semakin berkembang. Para kreator juga semakin mampu menghasilkan karakter-karakter yang memiliki pengaruh global. “Bukan hanya berkembang sendiri-sendiri, tetapi saling bekerja sama antar-kreator yang didukung oleh pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif,” ujar Ryno.