Perkembangan Bahasa Anak di Usia 1 Tahun
Pada usia 1 tahun, anak mulai membangun fondasi penting dalam perkembangan kemampuan berbicara. Masa ini sering disebut sebagai masa emas karena banyak perubahan signifikan terjadi dalam kemampuan komunikasi mereka. Meski belum bisa berbicara dengan jelas, mereka mulai menunjukkan tanda-tanda bahwa otaknya sedang bekerja keras untuk memahami dan meniru bahasa sekitarnya.
Setiap ucapan atau celotehan yang terdengar seperti “bahasa asing” sebenarnya adalah bagian dari proses belajar yang sangat penting. Anak tidak hanya belajar mengucapkan kata-kata, tetapi juga cara menyampaikan maksud melalui isyarat, gerakan, atau intonasi suara. Misalnya, mereka mungkin menunjuk benda yang ingin mereka ambil, mengangguk, atau bahkan membuat bunyi-bunyian unik untuk menunjukkan keinginan mereka.
Berikut beberapa perkembangan penting dalam bahasa anak pada usia 1 tahun:
1. Kosa Kata Pertama Biasanya Kata Benda
Anak cenderung lebih dulu mengenal kata benda seperti “bola”, “mobil”, atau “mama”. Setelah itu, mereka mulai mengenali kata kerja sederhana seperti “makan” atau “lari”.
2. Komunikasi Tidak Selalu Melalui Kata
Anak belum bisa berbicara sepenuhnya, tetapi mereka sudah mahir menyampaikan pesan melalui gerakan tangan, ekspresi wajah, atau suara. Misalnya, mereka bisa menunjuk, mengangguk, atau menciptakan suara khusus untuk menunjukkan apa yang mereka inginkan.
3. Mulai Mengenali Nama Benda
Pada usia 12 bulan, anak mulai mengenali nama-nama benda yang sering dilihat, seperti “topi”, “sendok”, atau “boneka”. Mereka juga mulai memahami bagian tubuh seperti “perut” atau “jari kaki”.
4. Rasa Ingin Tahu Meningkat
Di usia 15 bulan, anak sering menunjuk benda dan menatap orang tua seolah bertanya, “Itu apa?” Hal ini menunjukkan bahwa rasa ingin tahu mereka semakin besar dan mereka aktif menambah kosakata.
5. Mulai Mengenal Diri Sendiri
Pada usia 18 bulan, anak mulai menyebut namanya sendiri. Beberapa bulan kemudian, mereka mulai menggunakan kata “aku” atau “saya”, yang menandakan bahwa mereka mulai sadar akan identitas diri.
6. Memahami Kalimat Sederhana
Anak bisa memahami frasa sehari-hari seperti “Ayo makan”, “Tunggu sebentar”, atau “Ambil bola”. Mereka juga mulai bisa mengikuti perintah sederhana.
7. Perbendaharaan Kata Terus Bertambah
Pada usia 18 bulan, anak biasanya sudah bisa mengucapkan antara 20 hingga 100 kata yang bermakna. Perkembangan mereka sangat cepat, dan mereka terus menambah kosakata setiap hari.
8. Pengucapan Masih Belum Sempurna
Wajar jika anak mengucapkan “ka” untuk “kucing” atau “tar” untuk “mobil”. Di usia ini, pengucapan mereka belum jelas, tetapi secara bertahap akan membaik. Pada usia 2 tahun, orang asing biasanya bisa memahami sekitar 50 persen dari ucapannya.
9. Mulai Ikut Percakapan Sederhana
Anak bisa menunjukkan ketertarikan dengan berkata “apa itu?” sambil menunjuk benda. Mereka juga mulai memahami perubahan nada suara orang tua saat bertanya atau memberi informasi.
10. Lebih Banyak Mengerti Daripada Mengucapkan
Meskipun belum bisa banyak bicara, anak sebenarnya sudah mengerti lebih banyak dari yang orang tua kira. Mereka menggabungkan kata, gestur, dan nada suara untuk menyampaikan maksudnya.
Cara Mendukung Perkembangan Bahasa Anak
Orang tua dapat membantu perkembangan bahasa anak dengan kegiatan harian yang sederhana. Ajak anak berbicara saat makan, ceritakan apa yang sedang terjadi, atau bacakan buku bergambar dengan ekspresi yang hidup. Anak akan menyerap semua informasi tersebut dengan cara yang luar biasa.
Perlu diingat bahwa setiap anak berkembang dengan caranya sendiri. Yang terpenting adalah memberikan dukungan dengan penuh kasih dan kesabaran. Dengan lingkungan yang mendukung, anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan baik.
