news  

Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini, Senin 7 Juli 2025

Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini, Senin 7 Juli 2025

Peringatan Santo dan Santa Pelindung Hari Ini

Hari ini, Senin 7 Juli 2025, umat Katolik merayakan peringatan Santo Odo dan Santa Abbas. Mereka menjadi teladan bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan beriman dengan penuh ketekunan dan pengabdian. Kehidupan Santo Odo memiliki kisah yang menarik dan penuh makna, yang bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin hidup dengan kesadaran akan tujuan Tuhan.

Lahirnya Seorang Anak Yang Diberkati

Santo Odo lahir sebagai anugerah khusus dari Tuhan. Ayahnya adalah seorang perwira militer Prancis yang terus berdoa kepada Tuhan agar diberi anak laki-laki. Akhirnya, doa ayahnya dijawab oleh Tuhan dengan menghadiahkan Odo kepadanya. Ketika Odo dilahirkan, ayahnya mempersembahkan putranya kepada perlindungan Santo Martinus dari Tours. Sepanjang hidupnya, Odo menunjukkan rasa hormat dan devosi yang besar kepada Santo Martinus.

Jalan Hidup yang Berbeda

Ayah Odo berharap bahwa putranya akan menjadi seorang ksatria yang tangguh dan mahir menggunakan pedang. Namun, Tuhan memiliki rencana yang berbeda untuk Odo. Kesehatannya yang tidak stabil membuatnya tidak layak untuk menjalani kehidupan militer. Hal ini menjadi alasan kuat baginya untuk menolak keinginan ayahnya. Sebaliknya, Odo memiliki hasrat yang sangat besar untuk menjadi seorang imam.

Pada akhirnya, Odo secara terbuka menyampaikan keinginannya kepada ayahnya. Dengan dukungan dan restu ayahnya, Odo memutuskan untuk pergi ke Tours guna menjalani pendidikan imamat. Di sana, ia bergabung dengan ordo Santo Benediktus, sebuah komunitas religius yang dikenal dengan disiplin dan kerja keras dalam menjalankan kehidupan biara.

Pemimpin yang Tegas dan Lembut

Pada tahun 927, Santo Odo dipilih menjadi Abbas di biara Cluni. Sebagai pemimpin biara, ia dikenal tegas dalam menjalankan aturan-aturan kehidupan biara. Namun, ia juga bijaksana dan lembut dalam menghadapi rekan-rekannya sesama biarawan. Keberaniannya dalam menjaga disiplin tidak mengurangi kasih sayang dan pengertian yang ia tunjukkan kepada sesama.

Selain itu, Odo tetap setia pada devosinya terhadap Santo Martinus. Ia terus menjalani kehidupan yang penuh dengan doa dan pengabdian, serta selalu memohon perlindungan dari Santo Martinus.

Akhir Kehidupan yang Penuh Makna

Di suatu masa, Odo pergi ke Roma dan mengalami sakit. Meski sedang sakit, ia memiliki keinginan kuat untuk kembali ke Tours. Ia ingin meninggal di tempat yang sangat dicintainya dan dikuburkan di samping Santo Martinus. Ia tiba di Tours tepat pada hari raya Santo Martinus.

Setelah beberapa hari menyiapkan diri, Odo akhirnya meninggal pada tanggal 18 November 942. Kematian yang dialaminya menjadi titik akhir dari kehidupan yang penuh makna dan pengabdian. Kisah Santo Odo mengajarkan kita betapa pentingnya mendengarkan panggilan Tuhan dan menjalani kehidupan dengan penuh keyakinan dan ketekunan.