WARTA PONTIANAK – Partai Perindo Kalimantan Barat terus memperkuat struktur organisasinya hingga ke tingkat bawah.
Ketua DPW Partai Perindo Kalbar menegaskan komitmen untuk mengambil inisiatif dalam melengkapi susunan pengurus mulai dari tingkat DPW, DPD, DPC, hingga DPRT.
Kali ini, Sekretaris DPW Perindo Kalbar Fransiskus Romy Ginting diberikan tugas untuk mengunjungi berbagai wilayah.
Agenda pertama diadakan di Kabupaten Sanggau, tempat ia diterima langsung oleh Anggota DPRD dari Partai Perindo Nados bersama dengan jajaran pengurus DPD.
Pada kesempatan tersebut, rombongan juga melakukan pertemuan dengan Bupati Sanggau Yohanes Ontot guna menjaga hubungan harmonis antara pemerintah daerah dan anggota legislatif.
Perjalanan selanjutnya menuju Kabupaten Sekadau. Di sana, Fransiskus Romy Ginting disambut dengan hangat oleh dua anggota dewan yang telah menjabat selama dua periode, yaitu Lorensius Ardi dan Timotius Ase.
Selain mengawasi pengurus DPD, kader-kader Perindo juga memberikan laporan perkembangan partai yang kini semakin kuat baik di tingkat pusat maupun DPW Kalbar.
Proses konsolidasi dilanjutkan ke Kabupaten Sintang. Kedatangan Sekretaris DPW Perindo Kalbar disambut langsung oleh Ketua DPD Agustinus beserta jajaran pengurus. Turut hadir Andre, anggota legislatif periode 2024–2029 yang baru terpilih.
Setelah melakukan diskusi dengan anggota partai, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kapuas Hulu.
Di Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Romy Ginting disambut dengan hangat oleh Landa, anggota legislatif yang baru saja memulai masa jabatannya. Setelah mengunjungi seluruh wilayah tersebut, rombongan kembali ke Pontianak.
“Harapan kami adalah Partai Perindo di Kalbar mampu melengkapi struktur di semua tingkatan, sehingga siap menghadapi verifikasi nanti,” kata Fransiskus Romy Ginting, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Landak masa 2019–2024.
Tindakan konsolidasi ini menunjukkan komitmen Partai Perindo dalam memperkuat dasar partai, menjaga keterpaduan dengan pemerintah daerah, serta memastikan kesiapan menghadapi persaingan politik yang akan datang. ***
